BMKG: Drainase Buruk dan Sampah Bisa Perparah Risiko Banjir Saat Hujan Lebat September 2025

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • Antaranews

VIVA, Banyumas – Hujan deras kembali jadi ancaman di banyak wilayah Indonesia. Bukan hanya karena intensitas curah hujan tinggi, tetapi juga akibat buruknya infrastruktur drainase dan menumpuknya sampah yang menyumbat saluran air.

BPBD Purbalingga Lakukan Evakuasi Tanah Longsor Beberapa Titik Lokasi di Kecamatan Rembang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama pada pertengahan September 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Indonesia pada 12–14 September 2025.

BPBD Beri Himbauan! Prakiraan Cuaca dari BMKG Pada 10-12 September 2025 Wilayah Banyumas

Melansir dari RRI, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa kondisi lingkungan yang buruk dan infrastruktur drainase yang belum memadai akan memperparah risiko banjir.

Menurut Dwikorita, saluran air di beberapa kota belum mampu menampung volume hujan ekstrem. Ditambah lagi, sedimentasi dan tumpukan sampah yang menyumbat membuat air meluap lebih cepat. “Buruknya sedimentasi dan sampah memperbesar risiko genangan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Tegaskan Efisiensi Anggaran, Ahmad Luthfi Minta DPRD se-Jateng Batalkan Kenaikan Tunjangan dan Fasilitas

Wilayah yang diperkirakan terdampak hujan deras meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Kalimantan Barat.

Selain itu, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan DI Yogyakarta juga diprediksi akan diguyur hujan lebat.

Halaman Selanjutnya
img_title