Weton Rabu Wage: Mengungkap Rahasia Rezeki dan Ujian Hidup Menurut Primbon Jawa

Banyumas – Berdasarkan Primbon Jawa, weton Rabu Wage memiliki neptu angka 11, Rabu 7 dan Wage 4 masuk dalam kategori lakuning setan.

Hal tersebut artinya orang dengan weton ini dikenal pemberani, tidak gentar menghadapi hal misterius gelap atau berisiko.

Mereka juga memiliki keunikan dalam gaya berpakaian.

Dilansir dari kanal YouTube Seratadamakna , pada usia 24-30 pemilik weton Rabu Wage memiliki rezeki yang baik.

Pesona luar biasa yang dimiliki mempermudah mereka mendapatkan pekerjaan yang diinginkan atau berani memulai usaha.

Usaha yang paling cocok adalah yang terkait dengan perkebunan atau pertanian.

Namun keberhasilan membutuhkan kerja keras bukan kemalasan.

Keberuntungan di usia ini harus disertai keseimbangan dalam hidup.

Kerja keras akan membawa hasil maksimal dan mereka yang serius dalam berusaha akan menikmati rezeki yang melimpah.

Memasuki usia 30-36 rezeki semakin baik, pengusaha berani menambah model dan karyawan sementara pekerja proyek memiliki peluang besar memenangkan tender.

Mereka yang bercita-cita menjadi pejabat memiliki kesempatan besar untuk mencapai jabatan penting.

Bagi karyawan ini adalah masa peningkatan karir dan penghasilan peluang terbuka lebar untuk meraih kesuksesan dalam berbagai bidang terutama dengan keberanian yang dimiliki.

Pada usia 36- 42 Rabu Wage mencapai puncak kejayaan. 

Harta melimpah sesuai dengan profesi kemampuan dan prestasi masing-masing. 

Namun kejayaan ini tidak sama bagi setiap orang karena dipengaruhi oleh pondasi dan usaha yang dimiliki. 

Di puncak kejayaan kehati-hatian sangat penting.

Jika sulit tidur tanpa alasan jelas hal ini bisa menjadi tanda ada masalah yang tersembunyi.

Banyak orang akan mencoba mengambil keuntungan dari kesuksesan mereka termasuk melalui penipuan berkedok cinta.

Panah asmara dari berbagai penjuru dapat mengintai membuat mereka rentan terhadap gangguan yang bisa merusak fokus dan kekayaan.

Penting untuk tetap waspada dalam menjaga harta dan reputasi.

Pada usia 42-48 angka kehidupan turun menjadi dua. 

Meskipun rezeki menurun ini bukan berarti kehancuran, kondisi tetap stabil meskipun terbilang pas-pasan seperti tanaman yang baru tumbuh kembali.

Memasuki usia 48-54 rabu wage mengalami pecah pamor. 

Pesona mereka sangat kuat meskipun tanpa bantuan apapun seperti susuk.

Namun masa ini menjadi ujian hidup besar dalam kesabaran dan kesetiaan terutama dalam kehidupan rumah tangga. 

Untuk pesona yang kuat seringkali menimbulkan rasa bosan, benci atau emosi berlebihan dalam rumah tangga baik dari pihak suami maupun istri. 

Hal ini dapat memicu konflik dan perselingkuhan jika tidak diwaspadai. 

Selain itu, untuk menjaga keharmonisan keluarga rabu wage harus selalu sabar mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rajin berdoa sesuai keyakinan. 

Hal ini menjadi kunci untuk menghindari perpisahan baik hidup maupun mati.

Jika berhasil melalui usia 54 tahun dengan keluarga yang utuh dan sehat perjalanan menuju usia 60 menjadi lebih stabil. 

Angka kehidupan kembali menjadi 4 dengan rezeki yang baik dan kondisi yang mirip seperti Usia 24- 30 tahun