Kisah Tragis Wewe Gombel yang Mengiris Hati: Dari Istri Tersakiti Menjadi Hantu Penculik Anak
- pexel @Mariana Montrazi
Viva, Banyumas - Di balik sosok menyeramkan Wewe Gombel, terdapat kisah pilu tentang seorang wanita bernama Sri. Legenda ini berasal dari Jawa Tengah dan telah menjadi bagian dari cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun.
Namun, tahukah kamu bahwa di balik penampakan Wewe Gombel yang dikenal sebagai hantu penculik anak, tersembunyi luka dan penderitaan yang amat mendalam dan istri yang tersakiti sebelum dikenal sebagai hantu penculik anak.
Dikutip dari akun Youtube Rizky Riplay, Sri dikenal sebagai gadis cantik, baik hati, dan rajin membantu orang tuanya. Ia kemudian jatuh cinta kepada Jaka, lelaki tampan yang menjadi pujaan banyak wanita. Hubungan mereka pun berlanjut ke jenjang pernikahan, meskipun ditentang oleh ibu Jaka karena perbedaan status sosial.
Tekanan dan hinaan dari mertua tak membuat Sri menyerah. Ia tetap setia mendampingi Jaka meski rumah tangganya penuh penderitaan. Tahun demi tahun berlalu, namun Sri belum juga dikaruniai anak.
Hal ini membuat Jaka berubah drastis—menjadi kasar, pemarah, bahkan sering memukuli Sri. Tidak hanya itu, mertuanya pun turut memperlakukan Sri dengan kejam. Puncaknya, Jaka menikah lagi dengan wanita lain demi mendapatkan keturunan.
Sri yang menolak dimadu, justru kembali menerima kekerasan dari suami dan mertuanya. Sampai suatu malam, Sri tak lagi sanggup menahan luka batin dan fisik yang ia alami. Dengan pisau di tangan, ia mengakhiri hidup Jaka dan istri barunya, lalu membawa kabur bayi mereka ke dalam hutan.
Dikejar oleh warga, Sri terpojok di tepi jurang. Saat hendak melompat bersama bayi itu, Sri menyadari dosanya. Ia pun meletakkan bayi tersebut, lalu mengakhiri hidupnya sendiri dengan terjun ke jurang. Konon, sejak peristiwa tragis itu, arwah Sri bergentayangan dan dikenal sebagai Wewe Gombel—hantu yang menculik anak-anak yang dianggap tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.