Diam Diam Teroris: Pedagang Tanaman Hias di Bogor Ditangkap Densus 88
- pexel @mohamedelaminemsiouri
Viva, Banyumas - Warga Kampung Sawah, Desa Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikejutkan dengan penangkapan seorang pria berinisial YK oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Jumat, 18 Juli 2025. Pria yang selama ini dikenal sebagai pedagang tanaman hias itu diduga kuat terlibat dalam jaringan terorisme nasional.
Penangkapan tersebut sontak membuat warga setempat terkejut. Pasalnya, YK dikenal sebagai sosok pendiam yang sehari-hari hanya terlihat mengurus dan menjual tanaman hias dari rumahnya. Tidak ada yang menyangka bahwa di balik aktivitas sederhana itu, ia diduga menyimpan keterlibatan dalam aksi yang mengancam keamanan negara.
“Betul,” ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Mayndra Eka Wardhana, saat dikonfirmasi, Senin, 21 Juli 2025. Ia menyatakan bahwa saat ini YK masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik, dan belum bisa mengungkap lebih rinci mengenai peran pria tersebut dalam jaringan teroris.
“Saat ini dalam pemeriksaan Densus 88,” tambah Mayndra singkat yang dikutip dari Viva, menandakan bahwa kasus ini masih dalam tahap pendalaman. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa YK baru sekitar enam bulan lalu menikah dengan seorang wanita asal desa tersebut.
Sejak saat itu, ia terlihat menetap dan menjalani usaha kecil-kecilan menjual tanaman hias dari pekarangan rumahnya. Tidak pernah terlihat gelagat mencurigakan, sehingga penangkapannya mengejutkan banyak pihak. Kapolsek Rumpin, Komisaris Polisi Suyoko, juga membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Sudah diamankan dan ditangani oleh petugas Densus 88 Mabes Polri,” ujarnya saat dimintai keterangan. Sementara itu, warga sekitar mengaku masih sulit mempercayai fakta ini.
“Dia pendiam, nggak pernah bikin masalah. Kami kaget banget dengar dia ditangkap Densus,” ungkap salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya.