2 Pasar Rampung Sebelum Waktunya! Begini Kondisi Terbaru Proyek APBD Cilacap

Ilustrasi Pasar Wanareja rampung sebelum target pengerjaan
Sumber :
  • pexel @minan

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pasar (DPKUKM) terus mempercepat program rehabilitasi sejumlah pasar tradisional yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Proyek Tol Getaci Dimulai Lagi Hanya Sampai Tasikmalaya Tak Sampai Cilacap, Kenapa?

Hingga awal Juli ini, progres keseluruhan telah mencapai 80 persen, bahkan dua pasar telah rampung 100 persen lebih cepat dari jadwal. 6 pasar yang mendapat kucuran dana rehabilitasi adalah Pasar Adipala, Pasar Maos Kidul, Pasar Tanjungsari, Pasar Sidadadi, Pasar Wanareja, dan Pasar Hewan Majenang.

Dari enam lokasi tersebut, dua proyek telah selesai sepenuhnya, yaitu Pasar Wanareja dan Pasar Hewan Majenang. Kepala Bidang Pasar DPKUKM Cilacap, Ardana Galuh, menyatakan bahwa penyelesaian dua pasar tersebut merupakan hasil kerja cepat dan efisien dari pihak pelaksana.

Cilacap Tancap Gas! 65 Proyek Rp93 Miliar Dilelang, Siapa Pemenangnya?

Untuk Pasar Hewan Majenang, pembangunan los hewan telah selesai dengan nilai anggaran sebesar Rp100 juta, sementara perbaikan jalan lingkungan di Pasar Wanareja diselesaikan dengan dana Rp200 juta. Dikutip dari akun Instagram @pesonacilacap, Ardana mengatakan Pasar Wanareja dan Pasar Hewan Majenang sudah selesai 100 persen.

Keduanya selesai lebih awal dari target. Rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pasar rakyat, memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, serta memperkuat sektor ekonomi lokal.

Pedagang Pasar Wage Cilacap Keluhkan Biaya Retribusi Hingga Kondisi Pasar Sepi Pembeli, Ada Apa dengan Pasar Legendaris

Proyek rehabilitasi mencakup pembangunan los, perbaikan fasilitas umum seperti jalan, saluran drainase, dan sistem pencahayaan. Sementara itu, empat pasar lainnya terus menunjukkan progres yang signifikan.

Pihak DPKUKM optimistis seluruh pekerjaan bisa tuntas sebelum akhir tahun 2025 sesuai target pelaksanaan. Pemerintah juga akan terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar teknis dan kebutuhan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title