Pemilik Warung Dihadang Belati Pagi Hari: Aksi Curas di Jalur Semarang-Purwodadi!

Viva, Banyumas - Aksi kejahatan sadis terjadi di sebuah warung makan "Sederhana" yang terletak di Jalan Raya Semarang–Purwodadi, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. Pemilik warung, Indah Sri Sudarmi (45), mengalami perampokan dengan kekerasan (curas) saat sedang bersiap membuka warungnya pada Selasa pagi, 17 Juni 2025.

Pelaku berinisial DK (46), warga Kecamatan Mranggen, datang bersama dua rekannya, MF dan SO, yang kini masih dalam pengejaran. Saat korban sedang memasak di dapur, DK tiba-tiba menodongkan belati ke arah leher korban dari belakang. Aksi ini berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB, ketika lingkungan sekitar masih sepi.

Menurut Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, para pelaku langsung menggiring korban ke ruang tengah setelah berhasil menguasainya. Di waktu bersamaan, pelaku SO masuk ke kamar dan mengambil satu unit ponsel merek Redmi A3, uang tunai Rp2 juta dari dalam tas, serta Rp5 juta yang disembunyikan dalam lemari di bawah tumpukan baju.

Sementara itu, pelaku MF bertugas sebagai pengawas situasi di depan warung, memastikan bahwa aksi mereka berjalan tanpa hambatan. Usai menggasak seluruh barang berharga, ketiga pelaku kabur menggunakan sepeda motor ke arah barat, menuju Semarang.

"Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp8 juta," jelas AKBP Ari Cahya dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Demak yang dikutip dari laman Instagram Polres Demak. Penangkapan terhadap DK dilakukan setelah adanya koordinasi antara Satreskrim Polres Demak dan Satreskrim Polrestabes Semarang.

Sebelumnya, DK sempat diamankan karena kasus pencurian lain di Semarang. Namun setelah dilakukan pengembangan, diketahui bahwa ia juga terlibat dalam kasus curas di Karangawen.

Kapolres menegaskan, proses pengejaran terhadap dua pelaku lainnya, MF dan SO, masih berlangsung intensif. Polisi sudah mengantongi identitas dan jejak pergerakan keduanya.

Halaman Selanjutnya

“Kasus ini menunjukkan pentingnya sinergi antar satuan kepolisian dalam mengungkap tindak kejahatan lintas wilayah,” tambah AKBP Ari. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama pelaku usaha yang membuka tempat usaha sejak pagi hari.