Proyek Tol Getaci Dimulai Lagi Hanya Sampai Tasikmalaya Tak Sampai Cilacap, Kenapa?

Viva, Banyumas - Pemerintah Indonesia kembali menghidupkan rencana ambisius pembangunan jalan tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap atau dikenal dengan Tol Getaci. Namun, publik dibuat terkejut karena proyek tahap awal yang sebelumnya dirancang membentang hingga Cilacap, kini hanya akan dikerjakan sampai Tasikmalaya saja. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, dalam pernyataan resminya pekan lalu mengonfirmasi kabar proyek tol Getaci tak sampai Cilacap.

Menurut Wilan, Tol Getaci tetap menjadi prioritas dalam agenda pembangunan nasional lima tahun mendatang, meski sementara belum masuk dalam daftar katalog investasi Indonesian Construction and Investment (ICI) 2025. Wilan menjelaskan, tidak munculnya proyek ini di ICI bukan berarti dibatalkan.

Forum ICI memang hanya memuat sebagian proyek prioritas yang total panjangnya mencapai 1.571 kilometer jalan tol baru. Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) masih dalam pembahasan detail, terutama terkait skema investasi dan tahapan konstruksi.

Dikutip dari laman Instagram @cilacap_kekinian, Wilan menambahkan Fokus tahap awal pembangunan Tol Getaci akan difokuskan dulu sampai Tasikmalaya, evaluasi teknis dan finansial sedang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR.

Tol Getaci semula dirancang memiliki panjang lebih dari 206 kilometer, menjadikannya salah satu tol terpanjang di Indonesia. Namun, pengkajian terbaru mempertimbangkan banyak faktor, mulai dari kesiapan lahan, potensi arus lalu lintas, hingga beban investasi yang cukup besar.

Sejumlah kalangan pengamat menilai keputusan memprioritaskan segmen Gedebage–Tasikmalaya disebabkan karena ruas tersebut menjadi jalur vital penghubung Bandung dan wilayah Priangan Timur.

Sementara itu, segmen Tasikmalaya–Cilacap akan dikerjakan bertahap setelah tahap pertama rampung. Wilan Oktavian mengakui bahwa dirinya secara pribadi sangat menantikan proyek ini bisa segera direalisasikan.

Halaman Selanjutnya

Ia berharap proses lelang ulang dapat segera dimulai sehingga target pembangunan tidak semakin mundur. Wilan menegaskan Waktu pelaksanaan konstruksi dan lelang masih dibahas bersama DJPI. Tapi komitmen pemerintah jelas: proyek ini harus berjalan.