Tawuran Berdarah di Brebes: Remaja 17 Tahun Tewas Bersimbah Luka di Sawah
- pexel @Chauhan Dixant
Viva, Banyumas - Aksi tawuran antar remaja kembali memakan korban jiwa. Kali ini, seorang remaja bernama Rizi Idhad (17) ditemukan tewas bersimbah darah di lahan persawahan Desa Rungkang, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat dinihari (5/7/2025).
Peristiwa remaja 17 tahun yang tewas dengan tubuh penuh luka dan sangat memilukan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diduga menjadi sasaran pengeroyokan dan mengalami luka parah akibat senjata tajam di sejumlah bagian tubuhnya.
Sekretaris Desa Rungkang Kab Brebes, M. Muksit, membenarkan kejadian tawuran berdarah tersebut.
“Korban awalnya sempat dibawa ke RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, karena lebih dekat dari lokasi kejadian. Namun, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ungkap Muksit kepada yang dikutip dari tvonenews.
Jenazah Rizi kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Brebes untuk dilakukan autopsi oleh tim Dokkes Polda Jawa Tengah. Proses autopsi diharapkan bisa mengungkap penyebab pasti kematian korban yang masih berstatus pelajar tersebut. Sementara itu, keluarga korban merasa terpukul atas tragedi yang merenggut nyawa anak pertama mereka.
Ayah korban, Wirno (41), yang bekerja di Jakarta, mengaku mendapat kabar duka sekitar pukul 04.15 WIB. Ia langsung pulang kampung demi memastikan kondisi putranya.
“Dari Jakarta saya dapat kabar subuh. Saya langsung pulang dan menemui anak saya. Kami sangat terpukul,” tutur Wirno dengan nada sedih.
Wirno berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus tawuran yang telah merenggut nyawa anaknya. Pasalnya, aksi tawuran antar kelompok remaja di Desa Rungkang bukan kali pertama terjadi.
“Kami keluarga berharap semua pelaku ditangkap dan dihukum setimpal. Ini agar ada efek jera dan kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait jumlah pelaku yang terlibat maupun motif detail tawuran mematikan tersebut. Kapolsek Losari dan tim Reskrim Polres Brebes masih melakukan penyelidikan intensif dan memeriksa saksi-saksi.
Tawuran antar kelompok remaja menjadi persoalan serius yang kerap menimbulkan keresahan masyarakat di Brebes. Banyak warga menilai aksi brutal ini harus ditindak tegas agar tidak kembali memakan korban jiwa di masa depan.
Peristiwa nahas ini juga memicu diskusi hangat di media sosial, di mana banyak warganet mengutuk aksi kekerasan yang merenggut nyawa seorang remaja yang masih memiliki masa depan panjang.
Pihak keluarga kini hanya bisa menunggu hasil autopsi resmi dan proses penegakan hukum atas kematian tragis tersebut. Sementara polisi mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus pada pihak berwenang