Kejengkolan: Benarkah Jengkol Bahaya? Fakta Medis dan Jaga Ginjalmu Saat Makan Jengkol

Ilustrasi Jengkol
Sumber :
  • Instagram

Senyawa ini secara kimia mirip dengan kristal asam urat dan sulit larut dalam air. Jika kadarnya tinggi dalam tubuh, asam jengkolat akan membentuk kristal padat yang menyumbat saluran kemih atau ginjal.

Bayar Rp200 Ribu, Pesta Gay di Bogor Disamarkan Jadi Acara Keluarga Ada 4 Bungkus Kondom Baru

Bagaimana Asam Jengkolat Menyerang Ginjal?

Setelah dikonsumsi, asam jengkolat masuk ke dalam aliran darah dan disaring oleh ginjal. Karena sulit larut, senyawa ini dapat mengendap dan berubah menjadi kristal.

Anak Jalanan Jepara Akan Masuk Sekolah Semi Militer? Ini Rencana Pemkab!

Kristal inilah yang menimbulkan masalah, yaitu:

  • Menyumbat saluran kencing: Mirip batu ginjal, namun kristal jengkolat lebih tajam dan dapat menyebabkan peradangan.
  • Melukai jaringan ginjal: Kristal yang tajam dapat merusak sel-sel ginjal.
  • Menimbulkan nyeri hebat: Akibat sumbatan dan iritasi pada saluran kemih.

Dalam kasus yang parah, kejengkolan dapat menyebabkan obstruktif uropati akut, yaitu sumbatan total yang mengganggu fungsi ginjal.

Comeback atau Koma Lagi? Suzuki Access 125 Siap Debut di Indonesia, Tapi Akankah Nasibnya Seperti Avenis 125?

Kejengkolan dan Gagal Ginjal: Fakta atau Mitos?

Halaman Selanjutnya
img_title