Kejengkolan: Benarkah Jengkol Bahaya? Fakta Medis dan Jaga Ginjalmu Saat Makan Jengkol

Ilustrasi Jengkol
Sumber :
  • Instagram

Senyawa ini secara kimia mirip dengan kristal asam urat dan sulit larut dalam air. Jika kadarnya tinggi dalam tubuh, asam jengkolat akan membentuk kristal padat yang menyumbat saluran kemih atau ginjal.

SAR Cilacap Evakuasi Korban Kecelakaan Tiga Kendaraan Terlibat di Jalan Welahan Wetan Adipala

Bagaimana Asam Jengkolat Menyerang Ginjal?

Setelah dikonsumsi, asam jengkolat masuk ke dalam aliran darah dan disaring oleh ginjal. Karena sulit larut, senyawa ini dapat mengendap dan berubah menjadi kristal.

Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah 2025, Produk UMKM Banjarnegara Turut Tampil

Kristal inilah yang menimbulkan masalah, yaitu:

  • Menyumbat saluran kencing: Mirip batu ginjal, namun kristal jengkolat lebih tajam dan dapat menyebabkan peradangan.
  • Melukai jaringan ginjal: Kristal yang tajam dapat merusak sel-sel ginjal.
  • Menimbulkan nyeri hebat: Akibat sumbatan dan iritasi pada saluran kemih.

Dalam kasus yang parah, kejengkolan dapat menyebabkan obstruktif uropati akut, yaitu sumbatan total yang mengganggu fungsi ginjal.

Dilarang Tutupi Bangunan Bersejarah, Aturan Reklame Magelang Jadi Sorotan

Kejengkolan dan Gagal Ginjal: Fakta atau Mitos?

Halaman Selanjutnya
img_title