Kejengkolan: Benarkah Jengkol Bahaya? Fakta Medis dan Jaga Ginjalmu Saat Makan Jengkol

Ilustrasi Jengkol
Sumber :
  • Instagram

Anda tetap bisa menikmati jengkol dengan beberapa trik:

  • Rebus dua kali dan buang air rebusannya: Ini dapat membantu mengurangi kadar asam jengkolat.
  • Rendam semalaman: Proses perendaman membantu menguraikan senyawa kristal.
  • Jangan makan berlebihan: Konsumsi dalam porsi kecil jauh lebih aman.
  • Konsumsi air putih yang cukup: Sebelum dan setelah menyantap jengkol, pastikan untuk banyak minum air putih agar tubuh lebih mudah mengeluarkan asam jengkolat. 
  • Kenali respons tubuh: Jika Anda pernah mengalami kejengkolan, sebaiknya hindari jengkol.
Calon Jutawan! 4 Weton Rezeki Seluas Samudera, Rahasianya Ternyata Suka Menolong

Dr. Davison menyarankan untuk memperlakukan jengkol sebagai makanan dengan potensi iritasi tinggi dan mengonsumsinya secara moderat. "Jangan dijadikan makanan sehari-hari, tapi tak perlu juga dimusuhi," ujarnya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Kejengkolan?

PAD Cilacap Rp 1 Triliun, Tapi yang Bisa Dibelanjakan Cuma Rp 600 Miliar? Ini Alasannya!

Jika Anda merasakan nyeri setelah makan jengkol, jangan panik, tetapi jangan juga diabaikan.

Langkah awal di rumah:

  • Minum air putih sebanyak mungkin (lebih dari 2 liter/hari).
  • Hindari konsumsi obat antinyeri bebas sembarangan, terutama NSAID seperti ibuprofen.
  • Kompres hangat area perut bawah jika nyeri.
Halaman Selanjutnya
img_title
Desa Bayar Pajak Tercepat Dapat Motor! Ini Gebrakan Bupati Batang