Kejengkolan: Benarkah Jengkol Bahaya? Fakta Medis dan Jaga Ginjalmu Saat Makan Jengkol
Rabu, 25 Juni 2025 - 15:46 WIB
Sumber :
Apakah kejengkolan bisa menyebabkan gagal ginjal? Jawabannya: bisa, tapi tidak selalu.
Kebanyakan kasus kejengkolan hanya menyebabkan gangguan ginjal akut sementara, yang dapat pulih jika ditangani dengan cepat.
Namun, jika dibiarkan, terutama jika sumbatannya parah, kristal jengkolat dapat menyebabkan kerusakan permanen dan berujung pada gagal ginjal kronis.
Baca Juga :
PAD Cilacap Rp 1 Triliun, Tapi yang Bisa Dibelanjakan Cuma Rp 600 Miliar? Ini Alasannya!
Dr. Davison menegaskan bahwa jika penyumbatan berlangsung lebih dari 48 jam tanpa penanganan, risiko kerusakan ginjal jangka panjang akan meningkat drastis. Oleh sebab itu, deteksi dan penanganan awal sangatlah krusial.
Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Kejengkolan?
Tidak semua orang akan mengalami kejengkolan setelah makan jengkol. Risiko lebih tinggi pada:
- Orang dengan gangguan metabolisme atau kadar asam urat tinggi.
- Mereka yang kurang minum air putih.
- Individu dengan riwayat batu ginjal.
- Anak-anak atau orang tua yang daya filtrasi ginjalnya lebih lemah.
Halaman Selanjutnya
Faktor genetik dan kondisi hidrasi tubuh juga sangat berpengaruh.