Agrowisata Clapar Segera Hadir! Dinas Pertanian Batang Tiru Konsep Ek View Semarang
- pexel @Mark Stebnicki
Viva, Banyumas - Wacana pengembangan Agrowisata Clapar Batang sebagai pusat unggulan sektor hortikultura kini mulai mendapat angin segar. Dalam upaya serius mewujudkan hal tersebut, Dinas Pertanian Batang melakukan studi tiru ke Ek View Agroedupark di Semarang.
Kunjungan ini menjadi pijakan awal dalam merancang model wisata edukasi pertanian yang sesuai dengan potensi lokal Clapar. Sebagai langkah konkret, Dinas Pertanian Batang menargetkan optimalisasi Balai Benih Pertanian Clapar agar menjadi lokasi wisata edukasi hortikultura berbasis komunitas.
Konsep dari Ek View Agroedupark dinilai ideal untuk diaplikasikan di Clapar Batang, mengingat kawasan tersebut memiliki kekayaan alam yang mendukung pengembangan agrowisata terpadu. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, program ini diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian lokal.
Dengan mengusung konsep kolaboratif, pengembangan agrowisata Clapar akan melibatkan pihak ketiga, pelaku UMKM, dan dinas terkait di Batang.
Model yang terinspirasi dari Ek View Agroedupark akan menghadirkan pengalaman petik buah, tanam sayur, hingga pengolahan hasil kebun langsung di tempat.
Inisiatif ini menempatkan Clapar Batang sebagai pionir wisata edukasi hortikultura di wilayah Pantura Jawa Tengah. Konsep agrowisata Clapar mengusung pola kolaboratif antara pemerintah daerah, komunitas pertanian, dan pihak ketiga.
Kepala Dispaperta Batang, Sutadi Ronodipuro, menyatakan bahwa BBP Clapar akan dikembangkan dengan mengadopsi pendekatan serupa Ek View, yaitu menyediakan kawasan petik buah, edukasi tanam, hingga pengolahan hasil panen langsung di lokasi.