Agrowisata Clapar Segera Hadir! Dinas Pertanian Batang Tiru Konsep Ek View Semarang

Ilustrasi Clapar disiapkan jadi agrowisata edukasi hortikultura
Sumber :
  • pexel @Mark Stebnicki

"Meski Clapar memiliki keterbatasan, konsep Ek View sangat ideal diterapkan di sini. Ini bisa mendongkrak ekonomi daerah dan menjadi penyuplai sayur serta buah untuk kawasan industri hingga nasional," ujar Sutadi yang dilansir dari laman Pemkab Batang pada 14 Juni 2025.

Ukuran Lebih Kecil dari Garasi, Rumah Subsidi 14 Meter Persegi Ini Picu Pro Kontra

Ek View Agroedupark Semarang, melalui Yudit Krismaryani selaku pengelola, menyambut baik inisiasi ini.

Ia menilai Clapar punya potensi besar untuk menjadi pusat hortikultura, khususnya dalam penyediaan komoditas buah dan sayuran untuk hotel, restoran, hingga ekspor.

Anggota DPRK Bener Meriah Nikah Lagi Diam Diam, Istri Sah Lapor Polisi Gegara Tak Dapat Izin Resmi

Rencana ke depan, akan dibangun restoran kebun dengan bahan dasar hasil panen Clapar seperti salad, jus, dan kudapan sehat. Tak hanya itu, Clapar juga akan dikembangkan menjadi paket lengkap wisata edukasi hortikultura.

Pengunjung dapat menikmati naik kereta wisata, petik buah, tanam sayur, hingga mengolah hasilnya langsung di tempat. Konsep seperti ini sudah terbukti sukses di Magelang, Banyumas, dan Kebumen, dan akan menjadi daya tarik baru di Batang.

Jejak Manis Permen Davos: Dari Pabrik Tua hingga Rasa Legendaris

Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan asli daerah, tapi juga menjadi model optimalisasi lahan pertanian di Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, proposal konsep agrowisata Clapar akan disampaikan ke Bupati Batang untuk direalisasikan secara resmi.