Jateng Paling Rajin! Ini 3 Provinsi Jawara Cek Kesehatan Gratis

Viva, Banyumas - Program cek kesehatan gratis yang digagas Presiden Prabowo sejak Februari 2025 kini mulai menunjukkan hasil positif. Dalam empat bulan pelaksanaannya, lebih dari 8 juta warga di berbagai daerah telah memanfaatkan layanan gratis ini melalui ribuan puskesmas.

Di antara daerah-daerah tersebut, 3 provinsi mencatat partisipasi tertinggi, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kesehatan preventif. Dari hasil evaluasi Kementerian Kesehatan, Jateng menjadi jawara dalam partisipasi warga mengikuti program cek kesehatan gratis, disusul oleh Jawa Timur dan Jawa Barat.

Antusiasme warga di 3 provinsi ini menandakan keberhasilan sosialisasi dan kesiapan infrastruktur puskesmas yang tersebar merata. Menkes Budi Gunadi pun memberikan apresiasi khusus terhadap capaian ini.

Dengan menjadi jawara dalam pelaksanaan program cek kesehatan gratis, Jateng dan dua provinsi lainnya diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

Pemerintah mendorong agar provinsi-provinsi lain dapat mengikuti jejak 3 provinsi ini dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit dan menjaga kesehatan secara berkelanjutan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (12/6/2025), membeberkan tiga provinsi yang warganya paling banyak berpartisipasi dalam program ini.

Jawa Tengah (Jateng) tercatat sebagai provinsi dengan partisipasi tertinggi, diikuti oleh Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) di posisi ketiga.

“Provinsi Jawa Tengah nomor satu, kemudian Jawa Timur nomor dua, dan terakhir Jawa Barat,” jelas Menkes Budi dilansir dari Viva.

Ia juga melaporkan bahwa sebanyak 8,7 juta warga Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti program ini, dan 8,2 juta di antaranya sudah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Program Cek Kesehatan Gratis ini dilayani oleh sekitar 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia, dengan dukungan penuh dari para tenaga kesehatan.

Pemeriksaan mencakup berbagai layanan dasar seperti cek tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan konsultasi kesehatan umum.

Menkes menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah memanfaatkan fasilitas ini serta kepada para petugas kesehatan yang bekerja keras menjalankan program ini dengan maksimal.

“Saya ucapkan terima kasih kepada lebih dari 8 juta masyarakat yang sudah ikut cek kesehatan gratis dan kepada seluruh puskesmas yang telah berkontribusi aktif,” tambahnya.

Program ini merupakan bagian dari visi pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit serta memperluas akses pelayanan kesehatan, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Pemerintah berharap ke depan, lebih banyak masyarakat yang terlibat sehingga dapat menciptakan bangsa yang lebih sehat dan produktif