5 Ribu Karyawan Petronas Terancam PHK, Ada Apa dengan Raksasa Migas Ini?

Petronas umumkan PHK massal 5 Ribu karyawan
Sumber :
  • instagram @petronas

Viva, Banyumas - Gelombang PHK global belum menunjukkan tanda-tanda mereda, dan kini raksasa migas ini, Petronas, turut terdampak. Perusahaan minyak milik pemerintah Malaysia tersebut mengumumkan keputusan mengejutkan: akan memangkas sekitar 5 ribu karyawan, atau sekitar 10 persen dari total tenaga kerjanya.

Kuota Haji 2026 Indonesia Terancam Dipangkas 50 Persen, Ada Apa?

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang guna mempertahankan daya saing perusahaan di tengah perubahan besar sektor energi dunia. Keputusan Petronas melakukan PHK ini disampaikan langsung oleh Presiden dan CEO-nya, Tengku Muhammad Taufik Aziz, dalam konferensi pers pada Kamis, 5 Juni 2025.

Ia menyebut langkah tersebut sebagai bentuk adaptasi menyeluruh yang harus ditempuh oleh raksasa migas ini agar tetap relevan dan efisien dalam menghadapi tekanan harga minyak dan ketidakpastian pasar global yang kian tinggi.

Mulai Juli 2025! Truk ODOL di Boyolali Terancam Kurungan hingga Rp24 Juta Denda

Pemangkasan 5 ribu karyawan ini juga diharapkan dapat membantu efisiensi operasional perusahaan dalam jangka panjang.

Meski menyakitkan, keputusan PHK massal ini dianggap perlu agar Petronas, sebagai salah satu raksasa migas ini, bisa bertahan dalam era transisi energi yang penuh tantangan.

Joshua Wong Hadapi Dakwaan Baru, Terancam Hukuman Seumur Hidup di Hong Kong

Di tengah upaya global menuju energi bersih, perusahaan perlu merestrukturisasi model bisnisnya. Hingga saat ini belum diumumkan secara detail divisi mana yang terdampak, namun 5 ribu karyawan dipastikan akan terdampak langsung dari keputusan ini yang menjadi sorotan tajam industri energi Asia Tenggara.

Presiden dan CEO Petronas, Tengku Muhammad Taufik Aziz, secara resmi menyampaikan kabar ini pada Kamis, 5 Juni 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title