Efek Pati Mengguncang Jatim, Khofifah Terancam Demo Besar 3 September 2025 di Surabaya
- instagram @khofifah.ip
Viva, Banyumas - Efek Pati kini merambah Jawa Timur. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, terancam diguncang aksi unjuk rasa besar pada Rabu, 3 September 2025, di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Aksi ini digagas kelompok masyarakat yang menamakan diri Jawa Timur Menggugat.
Menurut inisiator aksi, Mohammad Soleh, gelombang protes ini terinspirasi dari aksi besar yang terjadi di Kabupaten Pati beberapa waktu lalu. Dikutip dari akun Instagram @ini_surabaya, Soleh mengatakan Ini merupakan Pati effect.
Bedanya, kalau di Pati Bupatinya menantang rakyat secara terang-terangan, Gubernur Khofifah justru cuek dengan kondisi Jawa Timur. Persiapan aksi dimulai sejak Kamis, 21 Agustus 2025, malam dengan pendirian posko di Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Posko ini menjadi pusat konsolidasi sekaligus tempat penggalangan donasi.
Soleh menegaskan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Jatim ikut serta memperjuangkan tuntutan yang diusung. Ada tiga isu utama yang akan dibawa dalam demo besar ini. Pertama, mendesak pengusutan tuntas dugaan kasus korupsi dana hibah Provinsi Jatim yang nilainya mencapai triliunan rupiah dan menyeret nama Khofifah.
Kedua, menuntut penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, seperti kebijakan yang telah dilakukan di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Ketiga, menolak pungutan liar di sekolah SMA dan SMK negeri di Jatim yang dinilai membebani orang tua siswa.
Soleh berharap, demo 3 September bisa diikuti lebih banyak massa, bahkan melebihi aksi di Pati. pihaknya sudah membuka donasi untuk mendukung perjuangan ini. Aksi ini diprediksi akan menjadi salah satu unjuk rasa terbesar di Jawa Timur tahun 2025.