Remaja Bawa Celurit dan Ciu di Lapangan Bromo Magelang, Diduga Hendak Tawuran!

Viva, Banyumas - Seorang remaja di kawasan Lapangan Bromo, Desa Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang, diamankan warga setelah diduga hendak melakukan tawuran bersama sekelompok teman-temannya pada Minggu malam, 8 Juni 2025.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 22.17 WIB ini berhasil dicegah berkat kepedulian warga yang segera melapor ke Call Center Polri 110 setelah melihat gelagat mencurigakan dari para remaja yang berkumpul di lokasi.

Saat diamankan, remaja tersebut diketahui bawa celurit dan ciu yang disimpan dalam botol air mineral. Selain itu, ditemukan pula sebuah golok dan sepeda motor yang digunakan pelaku. Penemuan senjata tajam dan minuman keras tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa kelompok ini memang sedang bersiap untuk melakukan tawuran di area Lapangan Bromo yang cukup terbuka dan sering dijadikan tempat berkumpul.

Pihak kepolisian dari Polsek Mertoyudan segera turun tangan setelah laporan diterima. Mereka membawa remaja pelaku beserta barang bukti ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Aksi cepat warga dan aparat berhasil menggagalkan rencana tawuran yang berpotensi membahayakan banyak orang.

Kasus ini juga menjadi peringatan penting untuk mengawasi pergaulan anak muda agar tidak lagi ada yang bawa celurit, ciu, dan membuat kekacauan di tempat umum seperti Lapangan Bromo. Pihak Polda Jawa Tengah melalui Call Center Polri 110 menerima laporan adanya sekelompok remaja yang berkumpul secara mencurigakan di lokasi tersebut.

Warga menduga mereka akan melakukan tawuran. Merespons laporan itu, petugas dari Polsek Mertoyudan langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). Sebelum polisi tiba, warga telah terlebih dahulu mengamankan satu orang remaja yang diduga pelaku utama.

Saat diamankan, remaja tersebut membawa barang bukti yang menguatkan dugaan aksi tawuran. Polisi menemukan sebilah celurit, sebilah golok, sebotol ciu dalam botol air mineral 600 ml, dan satu unit sepeda motor.

Seluruh barang bukti beserta pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Mertoyudan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Mertoyudan menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat dalam mencegah tindak kriminalitas di wilayahnya.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak ragu untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan ke Call Center Polri 110,” ujarnya yang dikutip dari laman instagram Polresta Magelang pada 9 Juni 2025.

Aksi ini menjadi pengingat serius bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan terhadap pergaulan remaja.

Tawuran remaja bukan hanya merugikan pelaku, tapi juga membahayakan keselamatan lingkungan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan respon cepat aparat, potensi kekerasan dapat dicegah sejak dini.

Pihak kepolisian juga menegaskan akan terus melakukan patroli dan pembinaan di wilayah rawan, termasuk kerja sama dengan sekolah dan orang tua untuk mengedukasi remaja tentang bahaya kekerasan