Anggaran Rp 4,9 Triliun Digelontorkan! Ini Cara Pemerintah Pastikan Bantuan Beras Tepat Sasaran
- instagram @perum.bulog
Salah satu kunci utama dalam proses penyaluran bantuan kali ini adalah pemanfaatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini menjadi dasar untuk menetapkan penerima bantuan yang benar-benar membutuhkan, dengan target masyarakat dari desil 1 sampai 7.
Arief menyampaikan bahwa saat ini, data yang sudah diverifikasi mencapai 16,5 juta keluarga dan akan terus diperbarui hingga mencapai 18,3 juta. Tak hanya soal ketepatan sasaran, pemerintah juga mengupayakan efisiensi dalam proses distribusi.
Bantuan direncanakan dikirim secara "one shoot", yakni sekaligus untuk dua bulan, guna menekan biaya pengiriman dan mempercepat penyaluran ke daerah-daerah terpencil seperti wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan).
Bulog juga diminta segera mempersiapkan kemasan beras ukuran 10 kilogram untuk mendukung kelancaran program ini.
"Kami ingin pada pertengahan Juli nanti, realisasi bantuan sudah mencapai di atas 95 persen," imbuh Arief.
Saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog telah mencapai lebih dari 4 juta ton, dengan tingkat serapan dalam negeri yang melebihi 80 persen dari target.
Dengan ketersediaan tersebut, pemerintah optimis mampu menjaga stabilitas pangan sekaligus mendukung masyarakat berpenghasilan rendah.