Klarifikasi Panitia Kurban Bantargebang Soal Video Viral Penerima Daging Kurban Bayar Rp 15 Ribu

Viva, Banyumas - Di Bantargebang, panitia kurban memberikan klarifikasi atas beredarnya video viral yang menyebut penerima harus bayar Rp 15 ribu saat ambil daging kurban. Panitia menegaskan bahwa uang tersebut bukan biaya pembelian, melainkan bantuan sukarela.

Panitia kurban Bantargebang menjelaskan bahwa uang Rp 15 ribu itu digunakan untuk menutup biaya pemotongan hewan dan konsumsi panitia selama acara. Klarifikasi ini diberikan agar warga tidak salah paham terkait video viral tersebut.

Meski begitu, panitia kurban Bantargebang menegaskan bahwa pungutan sukarela tersebut tidak berlaku bagi semua penerima daging kurban. Video viral itu membuat beberapa warga mengira wajib bayar, padahal panitia hanya meminta bantuan sesuai kemampuan warga.

Dikutip dari video Tiktok yang diunggah akun @fbriutmi03, Menurut ketua panitia kurban di Bantargebang, uang yang diminta kepada sebagian penerima daging kurban bukanlah pungutan wajib atau semacam biaya pembelian daging.

Uang tersebut merupakan bentuk bantuan sukarela dari warga yang disampaikan sebagai kontribusi untuk menutupi biaya pemotongan hewan kurban dan konsumsi panitia selama pelaksanaan acara.

Panitia menjelaskan bahwa kegiatan kurban ini tidak mendapatkan dukungan dana operasional dari para penyumbang hewan, sehingga adanya iuran sukarela tersebut sangat membantu untuk menutupi berbagai kebutuhan teknis.

Selain itu, panitia juga menegaskan bahwa bantuan sukarela ini tidak dikenakan kepada semua penerima daging.

Halaman Selanjutnya

Pungutan hanya berlaku kepada beberapa warga yang secara sukarela bersedia membantu menutup biaya kegiatan, dengan jumlah yang disesuaikan kemampuan mereka. Jadi, tidak ada unsur paksaan atau pembayaran wajib bagi seluruh warga penerima.