Sehari Jadi Gubernur, Program Unik Guberur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Mahasiswa Ikut Rasakan Dunia Pemerintahan
- Pemprov Jateng
Ahmad Luthfi tawarkan program sehari bersama gubernur bagi mahasiswa. Tujuannya agar generasi muda bisa mengkritisi sekaligus memahami sistem pemerintahan
Viva, Banyumas - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meluncurkan gagasan segar yang menarik perhatian publik, khususnya kalangan mahasiswa. Dalam acara pembekalan mahasiswa baru Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Luthfi menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program “sehari bersama gubernur atau kepala daerah.”
Program ini bertujuan agar mahasiswa memahami lebih dekat mekanisme kerja pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan mendampingi kepala daerah secara langsung, mahasiswa tidak hanya mendapat wawasan praktis, tetapi juga ruang untuk memberikan kritik konstruktif dan masukan terhadap program pemerintah.
Dikutip dari Pemprov Jateng, Gagasan tersebut mendapat respons positif dari mahasiswa Udinus yang hadir. Menurut Ahmad Luthfi, mahasiswa adalah bagian penting dari bangsa dan selalu menjadi motor kritik sosial.
Kehadiran mahasiswa tidak hanya sebatas di ruang kelas, tetapi juga di ruang publik, media sosial, hingga ruang demokrasi seperti aksi damai. Lebih jauh, Luthfi menekankan bahwa kritik mahasiswa harus dilakukan secara tertib sesuai aturan hukum.
Dengan cara itu, aspirasi mahasiswa bisa tersampaikan tanpa menimbulkan gesekan. Konsep mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan terwujud lewat partisipasi aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah.
Program “sehari bersama gubernur” juga dinilai selaras dengan kebutuhan generasi muda yang ingin memahami birokrasi secara langsung. Mahasiswa dapat melihat proses pengambilan keputusan, tantangan kebijakan, hingga interaksi pejabat dengan masyarakat.