Bukan Sekadar Masjid! Ini Rencana Besar Gubernur Jateng Pengembangan MAJT Semarang
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT Semarang tidak hanya diposisikan sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga akan dijadikan simbol kemajuan umat dan kesejahteraan sosial di Jawa Tengah.
Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa rencana besar telah disiapkan untuk menjadikan masjid ini sebagai pusat peradaban Islam yang modern dan bermanfaat luas bagi masyarakat sekitar.
Sebagai bagian dari pengembangan kawasan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membangun fasilitas pendukung seperti pesantren, rumah sakit, pusat bisnis, hingga rumah pemotongan hewan halal di area seluas 34 hektare.
Menurut Gubernur, langkah ini diambil agar MAJT tak hanya menghadirkan kemakmuran spiritual, tetapi juga kesejahteraan ekonomi bagi umat.
Dengan rencana besar yang telah disusun secara matang, kawasan MAJT Semarang diharapkan menjadi ikon religi sekaligus pusat aktivitas sosial dan ekonomi umat Islam.
Pengembangan ini mencerminkan upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam mewujudkan masjid sebagai ruang yang hidup, produktif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
"MAJT ini jadi trademark dan kebanggaan masyarakat muslim kita. Kita harus lestarikan dan kembangkan sebagai tetenger (penanda) keislaman di Jawa Tengah," ujar Gubernur Luthfi usai melaksanakan salat Iduladha dan menyerahkan sapi kurban di MAJT.