UMSK 2025 Terancam Batal: Aksi 4 Hari Buruh Cilacap Gegerkan Alun Alun

Ilustrasi Aksi buruh Cilacap tuntut UMSK 2025 gegerkan alun-alun
Sumber :
  • Tiktok @@calon_perintis

Viva, Banyumas -Pembahasan UMSK 2025 di Kabupaten Cilacap kini berada di ujung tanduk, setelah pernyataan sepihak dari pemerintah menyebutkan bahwa tidak akan ada rekomendasi tahun ini. Kondisi ini membuat harapan buruh terancam batal, memicu ketegangan serius di kalangan buruh Cilacap. Situasi tersebut memanas dan berhasil gegerkan ruang sidang serta mendorong buruh melakukan aksi lanjutan di alun-alun.

Cari Menu Sarapan? Mampir Tempat Makan Garang Asem Ayam di Cilacap, Ada Bala Bala Renyah

Sebagai respons, buruh Cilacap yang tergabung dalam aliansi serikat menggelar aksi 4 hari secara konsisten mulai dari tanggal 2 Juni 2025. Aksi ini berupa pembentangan spanduk panjang berisi tuntutan terkait UMSK 2025, yang dibentangkan di sepanjang jalan menuju kantor bupati. Aksi pagi hari ini tidak hanya gegerkan masyarakat yang melintas di alun-alun, tetapi juga menjadi bentuk perlawanan atas keputusan yang dianggap tidak adil.

Dengan spanduk dan orasi yang memenuhi kawasan alun-alun, para buruh Cilacap berharap pemerintah daerah segera turun tangan dan membuka kembali pembahasan UMSK 2025. Jika tidak ada solusi, maka UMSK 2025 terancam batal secara permanen. Aksi ini juga menjadi simbol bahwa selama empat hari penuh, suara buruh Cilacap akan terus gegerkan ruang publik demi menuntut keadilan yang layak mereka terima.

Evakuasi oleh Damkar Banyumas, Pelepasan 2 Cincin yang Sesak di Jari Warga

Sebagai bentuk protes, Aliansi Buruh Cilacap menggelar aksi yang cukup mencolok. Mulai Senin (2/6/2025) hingga empat hari ke depan.

Mereka membentangkan spanduk berukuran panjang di sepanjang jalan menuju kantor Bupati, tepatnya di kawasan alun-alun Cilacap.

4 Tempat Makan Mie Ayam Favorit Warga Cilacap, Ada yang Udah Jualan 30 Tahun Lebih!

Aksi ini dilakukan setiap pagi, mulai pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB. Ketua Aliansi Serikat Buruh Cilacap, Dwiantoro Widagdo, menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan terhadap keputusan sepihak yang dinilai melanggar kesepakatan sebelumnya.

Dikutip dari akun Instagram @pesonategal, Dwiantoro mengatakan Pada rapat 10 Desember 2024, sudah disepakati bahwa rekomendasi UMSK 2025 akan dibahas tahun ini.

Halaman Selanjutnya
img_title