Giant Sea Wall, Antibiotik Ampuh untuk Atasi Rob di Pantura Semarang Demak
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Fenomena rob yang sering melanda pesisir Pantura Semarang-Demak menjadi persoalan serius yang harus dihadapi oleh pemerintah dan warga setempat. Untuk mengatasi masalah ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta menganggap pembangunan Giant Sea Wall sebagai solusi utama yang efektif. Mereka menyebutnya sebagai antibiotik ampuh yang dapat mengendalikan rob yang sering mengganggu aktivitas dan kondisi jalan di wilayah tersebut.
Dalam menghadapi rob yang terus menerus merendam daerah pesisir, terutama dari Kaligawe Semarang hingga Sayung Demak, pemerintah berkomitmen membangun Giant Sea Wall sebagai benteng pertahanan utama. Tanggul raksasa ini diyakini menjadi antibiotik ampuh karena mampu menahan pasang naik air laut sehingga rob tidak lagi masuk ke daratan dan merusak infrastruktur serta lingkungan di Pantura Semarang-Demak.
Penggunaan Giant Sea Wall sebagai antibiotik ampuh untuk atasi rob di Pantura Semarang-Demak menandai langkah penting dalam upaya penanggulangan banjir rob secara permanen. Dengan adanya benteng laut ini, rob yang selama ini menjadi masalah rutin di daerah pesisir dapat diminimalisir, sehingga kehidupan masyarakat dan kondisi jalan di sepanjang Pantura Semarang-Demak bisa lebih terlindungi dan aman dari ancaman banjir rob.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Khusairi, menjelaskan bahwa rob merupakan fenomena alam yang terjadi hampir setiap hari di kawasan tersebut.
Selama ini, pihaknya beberapa kali melakukan penebalan dan peninggian jalan untuk mengatasi dampak banjir rob, namun usaha itu bersifat sementara.
Penurunan permukaan jalan mencapai 10 cm setiap tahun menyebabkan banjir kerap kembali muncul.
“Kami sudah beberapa kali melakukan peninggian jalan terutama di Kaligawe hingga Sayung, dengan peninggian sekitar satu meter setiap siklus 10 tahun,” ujar Khusairi di lokasi pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 dikutip dari laman Pemprov Jateng pada 6 Juni 2025.
Namun demikian, peninggian jalan tidak cukup jika tanpa solusi yang menyeluruh. Untuk itulah, pemerintah pusat mendorong pembangunan giant sea wall sebagai penanganan jangka panjang.
Giant sea wall adalah tanggul laut raksasa yang dirancang untuk menahan masuknya air laut ke daratan, sehingga rob tidak bisa merendam jalan maupun permukiman warga.
Menurut Khusairi, pembangunan tanggul ini menjadi satu-satunya solusi efektif yang tidak menyebabkan perpindahan masalah ke area lain.
“Kalau kita bangun talut di titik langganan rob, air akan berpindah ke tempat lebih rendah dan bisa menimbulkan masalah baru. Jadi, giant sea wall adalah jalan keluar agar rob tidak masuk ke daratan,” jelasnya.
Pembangunan giant sea wall ini juga akan didukung dengan peninggian jalan tol sepanjang satu kilometer, mulai dari Terminal Terboyo Semarang hingga pabrik Polytron di Sayung.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga infrastruktur penting serta kesejahteraan masyarakat pesisir Pantura yang terdampak rob setiap hari.
Dengan terwujudnya giant sea wall, harapan besar tercipta agar rob dapat diatasi secara permanen, dan kawasan Pantura Semarang-Demak bisa bebas dari banjir rob yang selama ini mengganggu