Raja Ampat Terselamatkan? Tambang Nikel PT GAG Ditangguhkan Menteri Bahlil

Menteri Bahlil Tangguhkan tambang nikel di Raja Ampat
Sumber :
  • instagram @bahlillahadalia

Viva, Banyumas - Raja Ampat terselamatkan dari kerusakan lingkungan setelah Menteri Bahlil memutuskan untuk menangguhkan operasi tambang nikel PT GAG. Langkah ini diambil sebagai respons atas kritik dan kekhawatiran publik terhadap dampak negatif aktivitas pertambangan di kawasan wisata unggulan tersebut.

Dari Hutan ke Tambang: Jejak Degradasi Watuputih Rembang 1986 sampai 2024 dalam Video Viral

Penangguhan tambang nikel PT GAG ini bersifat sementara, menunggu hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim dari Kementerian ESDM. Menteri Bahlil menegaskan bahwa kegiatan produksi hanya akan dilanjutkan setelah kondisi di Raja Ampat benar-benar dinilai aman dan sesuai dengan regulasi.

Keputusan Menteri Bahlil untuk menangguhkan tambang nikel PT GAG merupakan bentuk perhatian serius terhadap pelestarian Raja Ampat.

1 Juta Pengangguran di Jateng! Menteri Sarankan Kerja ke Luar Negeri

Upaya ini diharapkan dapat menjaga keindahan dan kelestarian alam di Raja Ampat sehingga kawasan ini tetap terselamatkan bagi generasi mendatang.

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian ESDM Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025 yang dikutip dari laman Viva, Bahlil menjelaskan bahwa penghentian operasi ini bersifat sementara sampai hasil verifikasi lapangan selesai.

Ahli UGM: Kerusakan Tambang Nikel Raja Ampat Bisa Tembus Rp300 Triliun, Lebih Besar dari Kasus Timah

“Kegiatan produksi ditunda dulu, kami akan turun langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi yang sebenarnya,” ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa perusahaan baru dapat melanjutkan aktivitasnya setelah evaluasi dan verifikasi dari tim kementerian selesai.

Halaman Selanjutnya
img_title