Gubernur Jateng Serius Tanam Mangrove: Ada Apa di Balik Program Mageri Segoro?

Gubernur Jateng pimpin program tanam mangrove Mageri Segoro
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Namun, masih ada sekitar 44 ribu hektare lahan potensial yang belum ditanami, menurut data Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara.

Yuk Ikutan! Sunatan Massal di Banjarnegara Gratis, Terbatas untuk 50 Anak Saja

Ahmad Luthfi menginstruksikan seluruh kepala daerah yang memiliki garis pantai untuk turun tangan secara aktif dalam menanam mangrove.

Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan secara serentak atau minimal dengan target yang jelas dari setiap daerah.

Siap-Siap! Sekolah Rakyat Hadir di Kabupaten Banyumas, Sudah Siapkan Lahan 5 Hektar

“Tidak bisa sporadis. Harus kolaboratif, melibatkan masyarakat, pemerintah, dan stakeholder lainnya,” imbuhnya. Ketua Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara, Ardas Patra, mendukung penuh arahan gubernur.

Ia menilai pendekatan kolaboratif adalah kunci sukses program ini. Termasuk menyiapkan insentif atau kegiatan tambahan bagi kelompok masyarakat yang terlibat merawat mangrove, seperti bantuan ikan atau alat usaha lainnya.

Kunjungan Lapas Purwokerto Temui Bupati Sadewo di Pendopo Banyumas

Meskipun ada kendala teknis di beberapa titik—seperti kawasan pantai yang masih tertutup rob—gerakan “Mageri Segoro” tetap optimistis berjalan.

Dengan dukungan penuh pemerintah dan masyarakat, program ini diharapkan mampu menjadi tonggak pemulihan lingkungan pesisir Jateng secara berkelanjutan.