Niat Haji Lewat Jalur Tikus, Warga Pamekasan Tewas di Gurun Makkah Padahal Bayar 210 Juta, Kok Bisa?
- pexel @sultan
Tubuhnya tak mampu bertahan, dan ia meninggal dunia sebelum sempat menjalankan ibadah haji.
Sementara dua rekannya berhasil selamat namun kini masih menjalani perawatan medis karena kondisi fisik mereka melemah.
Keluarga SM di Pamekasan sangat terpukul dengan peristiwa ini. Mereka berharap pihak travel bertanggung jawab secara moral dan finansial.
Junaidi menyebut, dari total biaya Rp210 juta, keluarga menuntut agar sisa dana yang belum terpakai dapat dikembalikan.
Pihak keluarga juga sempat ingin memulangkan jenazah ke tanah air. Namun karena biaya pemulangan jenazah mencapai 12 ribu riyal atau sekitar Rp50 juta, mereka akhirnya memutuskan agar SM dimakamkan di Makkah.
Saat ini, proses pengurusan jenazah sedang ditangani oleh KJRI dan otoritas setempat. Kisah SM menjadi peringatan keras akan bahaya menggunakan jalur ilegal untuk berhaji.
Pemerintah diimbau memperketat pengawasan dan memberikan edukasi agar warga tidak lagi menjadi korban iming-iming haji instan yang menyesatkan dan berisiko tinggi.