36 Kelompok Perikanan dan 62 Peternakan Dapat Hibah, Ada Apa di Banyumas?
- Pemkab Banyumas
Pelaksanaan hibah dilakukan secara bertahap, mulai Mei hingga November 2025. Bupati Sadewo menegaskan bahwa hibah ini bukan sekadar bantuan, tetapi merupakan stimulus awal agar kelompok penerima menjadi lebih mandiri dan berdaya saing.
Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada disiplin dan tanggung jawab kelompok dalam mengelola bantuan.
“Bantuan ini harus dikelola sesuai prinsip Good Farming Practice. Laporkan perkembangan secara berkala kepada pemerintah. Jika dikelola dengan baik, manfaatnya akan dirasakan tidak hanya oleh kelompok, tapi juga masyarakat sekitar,” ujarnya dikutip dari Pemkab Banyumas pada 3 Juni 2025.
Program hibah ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat usaha mikro, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah Kabupaten Banyumas berharap dengan strategi berbasis komunitas ini, Banyumas dapat lebih mandiri dalam sektor pangan serta menjadi percontohan bagi daerah lain dalam pengembangan sektor perikanan dan peternakan secara berkelanjutan.