Longsor Besar di Galian C Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Dedi: Perusahaan Ditutup Selamanya

Tanggapan Gubernur Dedi Terkait Longsor di Cirebon
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @cirebon.zone @dedimulyadi71

BanyumasGubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi musibah longsor di tambang batu alam galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jabar yang terjadi pada Jumat (30/5/2025). 

Kejati Jateng Sita Rp13 M dari Pembelian Pabrik Beras Terkait Korupsi BUMD Cilacap

Dilansir dari akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 membagikan video pernyataan terkait longsor mencekam tersebut.

Adapun potongan video yang menyatakan secara tegas terkait keberadaan tambang batu alam galian C Gunung Kuda kedepannya.

Rafael Struick Pilih Dewa United Meski Banyak Tawaran: Ini Klub Besar

"Dari sisi aspek kebijakan, saya sudah memerintahkan Kepala (Dinas) ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan seluruh jajaran yang hari ini sudah berada di lokasi untuk mengambil tindakan tegas, perusahaan itu ditutup untuk selamanya," ujar Gubernur Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah lewat akun Instagramnya.

Gubernur Dedi Mulyadi mengungkapkan dirinya sempat datang ke lokasi penambangan tersebut sebelum menjabat sebagai Gubernur Jabar. 

Tragis! Sopir Lalamove Tewas Disiksa Saat Antar Pesanan di Bekasi Hingga Diikat di Tiang Listrik

"Saya melihat penambangan galian C itu sangat berbahaya, tidak memenuhi unsur standardisasi keamanan bagi para pegawainya," ujarnya.

Tetapi karena sudah berizin dan izinnya berlangsung sampai bulan Oktober 2025, dan waktu itu Gubernur Dedi Mulyadi tidak punya kapasitas apa pun untuk menghentikan, maka penambangan tersebut terus berlangsung.

Halaman Selanjutnya
img_title