Belasan Titik Longsor Hantam Kaliangkrik Magelang, Akses Warga Lumpuh

Warga bersihkan material longsor di Kaliangkrik
Sumber :
  • Pemkab Magelang

Longsor di Kaliangkrik Magelang timbulkan 11 titik kerusakan, menutup akses jalan dan rusak rumah warga. BPBD serta warga lakukan pembersihan manual tanpa alat berat

Longsor Hantam SDN 3 Tuksongo Pringsurat Temanggung, Tembok Sekolah Ambruk 10 Meter

Viva, Banyumas - Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang mengguyur lereng Gunung Sumbing selama tiga hari terakhir memicu belasan titik longsor di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, tercatat sedikitnya 11 titik longsor yang berdampak langsung pada akses jalan maupun pemukiman warga. Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Kaliangkrik, Bagus Panuntun, menyampaikan bahwa longsor paling parah terjadi di Desa Prampelan dengan delapan titik longsor.

55 Menit Mencekam di Temanggung: Angin Ekstrem Lumpuhkan Akses Jalan

Selain itu, tiga titik longsor juga menimpa Desa Ngawonggo, sementara satu titik lain terjadi di Desa Mangli.

“Total 11 titik longsor, mayoritas menutup akses jalan. Satu rumah di Desa Prampelan terdampak pada bagian dapur,” jelas Bagus, Minggu (31/8) dikutip dari Pemkab Magelang.

Konflik Tanah di Tambakreja Cilacap: Warga Terancam Tergusur, Diduga Mafia Pertanahan

Atas kejadian tersebut, satu keluarga terpaksa mengungsi sementara di rumah tetangga demi keselamatan. Selain menutup jalan desa, material longsor juga menimpa jaringan pipa air bersih sehingga mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang, Cahyono Dwikartiputra atau Yoyok, menjelaskan bahwa proses pembersihan telah dilakukan sejak Sabtu (30/8) hingga Minggu (31/8). Namun, karena kondisi medan yang sulit, alat berat tidak dapat menjangkau lokasi.

Halaman Selanjutnya
img_title