Tragis! Wanita di Semarang Panik Usai Melahirkan Hasil Selingkuh, Bayi Dibekap dan Disimpan di Jok Motor

Kapolres Semarang Meminta Keterangan Tersangka Pembuang Bayi.
Sumber :
  • Dok. tvOne - Aditya Bayu C

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa tersangka membunuh bayinya karena merasa malu.

PSG Bungkam Inter Miami 4-0 di Fase Gugur: Messi Tak Berkutik, Vitinha Bersinar, dan Suporter Semakin Membara

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah dengan pria lain, sementara P masih tinggal serumah dengan suami sahnya, meskipun hubungan keduanya telah retak selama enam tahun terakhir.

"Dari hasil penyelidikan diketahui tersangka adalah ibu kandung dari bayi tersebut. Motifnya karena malu memiliki anak hasil dari hubungan di luar nikah dengan laki-laki lain," ujar Kapolres Semarang.

Pertama di Indonesia! Unhan RI Luncurkan Ridu Sat 1 Kini Punya Satelit Nano dan Stasiun Bumi Sendiri

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa selama masa kehamilan, P berhasil menyembunyikan kondisinya dari lingkungan sekitar.

Ia akhirnya melahirkan di rumah secara diam-diam pada Minggu, 4 Mei 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

Defisit Rp 3,49 Miliar! Pemkab Cilacap Siap Pangkas Belanja Tak Prioritas Demi Efisiensi

Dalam kondisi panik dan ketakutan, tersangka kemudian membekap mulut bayi dengan telapak tangan agar tidak menangis.

"Setelah bayinya terdiam, tersangka membungkusnya dengan plastik lurik. Sedangkan ari-arinya dibungkus plastik merah. Keduanya kemudian dimasukkan ke dalam jok sepeda motor dan pergi untuk membuangnya. Saat itu bayinya masih bergerak. Kemungkinan mati lemas karena kantong plastik diikat oleh tersangka," tambahnya Kapolres Semarang.

Halaman Selanjutnya
img_title