Konflik Panjang India-Pakistan: Perebutan Kashmir dan Ketegangan yang Tak Kunjung Usai

Konflik India-Pakistan
Sumber :
  • Viva

Pada 1999, pecah konflik Kargil, saat militan dan pasukan Pakistan menyusup ke wilayah India. Meskipun India berhasil mengusir mereka, hubungan kembali memburuk.

Tagihan PBB Nenek di Ambarawa Naik 5 Kali Lipat, Bupati Semarang Turun Tangan

Sejak akhir 1980-an, Kashmir menjadi pusat pemberontakan bersenjata. India menuding Pakistan mendukung kelompok militan, sementara Pakistan menyangkal tuduhan itu.

Setelah serangan besar seperti Mumbai (2008) dan Pulwama (2019), keadaan menjadi lebih buruk. Serangan udara yang dilakukan India ke wilayah Pakistan memicu ketegangan militer yang berpotensi meningkat.

Kaget! Tagihan PBB Tukimah Naik 441 Persen, dari Rp161 Ribu Jadi Rp872 Ribu di Ambarawa

Pada 2025, serangan terhadap wisatawan di Kashmir kembali meningkatkan eskalasi, menyebabkan pertukaran serangan udara dan artileri.

Meskipun Amerika Serikat mendorong gencatan senjata, itu masih lemah dan sering dilanggar.

Shin Tae Yong Bongkar Detik Detik Pemecatan Mendadak Saat Fokus Lawan Australia

Isu Perjanjian Air Indus juga menambah ketegangan, ketika India mengancam mengurangi pasokan air ke Pakistan.

Di sisi lain, hubungan sosial dan budaya dua negara ini memburuk. Pertukaran budaya dan pertandingan kriket yang dulu jadi jembatan diplomasi kini terhenti akibat ketegangan politik dan keamanan.

Halaman Selanjutnya
img_title