Setelah Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Viral, 4 Anggota Ditreskrimsiber Polda Jateng Diperiksa Polri

Grup musik punk asal Purbalingga, Band Sukatani
Sumber :
  • Instagram/sukatani.band

Divpropam Polri menegaskan bahwa pemeriksaan ini adalah wujud dari institusi Polri yang terbuka terhadap kritik dan masukan.

Kerusuhan Pecah di Semarang, Polda Jawa Tengah Ringkus 10 Pelaku Perusakan di Aksi Massa

Polri juga menekankan pentingnya menjaga kebebasan berekspresi di Indonesia.

"Polri terus memastikan ruang kebebasan berekspresi tetap terjaga. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh masyarakat," lanjut pernyataan tersebut.

Harta Kekayaan Ahmad Sahroni Capai Rp 328 Miliar! Intip Isi Garasinya Dari Ferrari dan Porsche hingga Harley Davidson

Polemik ini berawal dari lagu "Bayar Bayar Bayar" yang dinilai sebagian pihak memiliki lirik yang menyudutkan Polri, terutama dengan penyebutan kata "bayar polisi".

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri tidak bertindak antikritik.

Ungkapan Lama Ibu Mertua Pratama Arhan Mendadak Viral Usai Gugatan Cerai: Mending Dulu Gak Dikasih Izin

Ia menyebutkan bahwa Polri mengadakan berbagai kegiatan seni, seperti stand-up comedy, yang sering kali berisi kritik terhadap berbagai pihak.

"Institusi Polri yang modern salah satu syaratnya tidak antikritik," ujar Trunoyudo pada Jumat, 21 Februari 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title