Traffic Light Kelapagading Wangon Banyumas Sering Mati Hidup, Warga Minta Penanganan Cepat dari Dishub Banyumas
- pexel @ubeyonroad
Lampu lalu lintas di Kelapagading Wangon sering mati hidup dan membuat lalu lintas semrawut. Dishub Banyumas segera tindaklanjuti dan periksa perangkat APILL di lokasi
Viva, Banyumas - Warga Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, kembali menyuarakan keluhan terkait kondisi lampu lalu lintas (APILL) di pertigaan Kelapagading Wangon dan Pasar Patikraja. Lampu tersebut diketahui sering tidak berfungsi secara normal, kadang menyala, kadang mati, hingga menimbulkan kebingungan bagi para pengguna jalan.
Laporan tersebut dikirimkan melalui kanal aduan publik pada Rabu (9/10/2025) pagi dan langsung diteruskan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas.
“Lampu merahnya kadang nyala, kadang mati. Akibatnya pengguna jalan jadi tidak tertib. Kalau memang mau dimatikan, ya dimatikan saja sekalian,” tulis pelapor lapak aduan pemkab banyumas. Kondisi lampu lalu lintas yang tidak stabil ini dinilai cukup berisiko.
Saat lampu merah tidak berfungsi, banyak pengendara yang melintas tanpa memperhatikan arah lain, bahkan nyaris menyebabkan tabrakan. Situasi ini membuat warga khawatir akan keselamatan pengguna jalan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Menanggapi laporan tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas memberikan respon cepat. Dalam keterangan resminya, Dishub menyampaikan ucapan terima kasih atas laporan masyarakat dan memastikan akan melakukan pengecekan langsung di lapangan.
“Maturnuwun sanget atas laporane. Kondisi APILL di pertigaan Kelapagading Wangon dan Pasar Patikraja sudah kami catat dan akan segera dikoordinasikan dengan tim teknis untuk dicek perangkatnya,” tulis pihak Dishub Banyumas dalam balasan resmi, Kamis (9/10/2025).
Pihak Dishub menegaskan bahwa perbaikan sistem lampu lalu lintas menjadi salah satu prioritas utama guna menjaga ketertiban serta keselamatan berlalu lintas di wilayah Banyumas. Petugas teknis akan melakukan pemeriksaan terhadap panel kontrol, jaringan listrik, dan timer otomatis yang mengatur sistem nyala lampu.
Selain itu, Dishub juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas di simpang tersebut. Pengendara diharapkan lebih mengutamakan prinsip “waspada dan saling mendahulukan” bila lampu lalu lintas tidak berfungsi sempurna.
Perbaikan APILL di Banyumas sendiri menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan infrastruktur transportasi yang lebih aman dan modern. Dishub juga membuka kanal pengaduan terbuka melalui WhatsApp, media sosial, dan aplikasi LAPOR Banyumas agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengawasan fasilitas publik.
Dengan adanya koordinasi cepat antara warga dan pemerintah, diharapkan persoalan ini segera terselesaikan dan tidak menimbulkan risiko bagi pengguna jalan di wilayah Wangon dan Patikraja