Kerugian Kebakaran Pasar Wonogiri Capai Rp 81,5 Miliar, Pemkab Siapkan Dana Rp 1 Juta per Lapak
- Pemkab Wonogiri
Kebakaran Pasar Kota Wonogiri menimbulkan kerugian Rp 81,5 miliar. Pemkab menyiapkan kompensasi Rp 1 juta per pedagang dan membangun pasar darurat tanpa pungutan
Viva, Banyumas - Kepanikan melanda ratusan pedagang Pasar Kota Wonogiri setelah kebakaran hebat pada Senin (6/10/2025) menghanguskan hampir seluruh area perdagangan. Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdag & KUKM) Wonogiri, total kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 81,5 miliar.
Pasca insiden itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri segera bergerak cepat. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menggelar pertemuan dengan para pedagang terdampak di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (8/10/2025), guna membahas langkah-langkah pemulihan ekonomi lokal dan pemberian kompensasi bagi pedagang.
Dalam pertemuan tersebut, Setyo Sukarno mengumumkan bahwa Pemkab akan menyalurkan kompensasi sebesar Rp 1 juta per pedagang, bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Anggaran ini dipakai untuk keperluan darurat seperti penanggulangan bencana dan keadaan luar biasa.
Namun, Setyo menegaskan bahwa besaran bantuan akan disesuaikan dengan jumlah kios yang dimiliki agar tetap adil bagi semua pedagang.
“Kami ingin memastikan rasa keadilan terpenuhi. Ada pedagang yang punya satu kios, ada juga yang sepuluh. Maka, hitungannya akan kami buat per kios,” jelasnya di Pendopo Rumas DInas Bupati Wonogiri pada 8 Oktober 2025.
Pemkab Wonogiri juga tengah menyiapkan pasar darurat agar aktivitas perdagangan tetap bisa berlangsung. Sebelum pasar sementara selesai, pedagang diizinkan berjualan di area sekitar pasar, seperti terminal angkutan.