Tren Menurun, Jumlah Pernikahan di Cilacap Turun Hampir 1500 Kasus dalam 2 Tahun
- pexel @Jeremy Wong
Dalam dua tahun terakhir, angka pernikahan di Cilacap turun 9%. Kemenag sebut faktor ekonomi, pendidikan, dan kesiapan tempat tinggal jadi penyebab utama fenomena ini
Viva, Banyumas - Jumlah pernikahan di Kabupaten Cilacap mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir.
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap, angka pernikahan yang pada tahun 2023 mencapai 15.190 peristiwa, turun menjadi 13.787 pernikahan pada tahun 2024.
Artinya, terdapat penurunan hampir 1.500 pernikahan atau sekitar 9 persen. Kepala Kantor Kemenag Cilacap, Aziz Muslim, menjelaskan bahwa fenomena ini menunjukkan adanya perubahan sosial dan ekonomi yang memengaruhi keputusan pasangan muda untuk menikah.
Memang ada tren penurunan angka pernikahan di Cilacap, dari 15.190 pada 2023 menjadi 13.787 pada 2024. Ada banyak faktor yang berperan.
Dikutip dari akun Instagram @cilacap_kekinian, Aziz menuturkan, salah satu faktor utama penurunan angka pernikahan di Cilacap adalah aspek ekonomi dan kesiapan finansial pasangan muda.
Banyak pasangan yang memilih menunda pernikahan karena belum memiliki pekerjaan tetap atau tabungan yang cukup.
Selain itu, tingkat pendidikan yang semakin tinggi juga menjadi faktor. Generasi muda kini lebih fokus pada pendidikan dan karier sebelum memutuskan untuk menikah. Selain faktor ekonomi dan pendidikan, kesiapan tempat tinggal juga menjadi kendala.
Banyak pasangan masih tinggal bersama orang tua karena belum mampu membeli atau menyewa rumah sendiri. Situasi ini turut menunda rencana pernikahan mereka. Tren penurunan angka pernikahan ini juga memiliki dampak sosial jangka panjang.
Menurut Kemenag, penurunan angka pernikahan bisa memengaruhi struktur keluarga dan demografi daerah.
Untuk itu, Kemenag Cilacap berencana melakukan edukasi dan bimbingan pra-nikah yang lebih intensif, agar pasangan muda memahami pentingnya perencanaan pernikahan dari sisi finansial, mental, dan spiritual.
Pernikahan bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang kesiapan hidup bersama. Kemenag mendorong masyarakat agar lebih matang dalam mempersiapkannya.
Dengan langkah edukatif ini, Kemenag Cilacap berharap tren penurunan bisa ditekan dan masyarakat lebih siap menjalani kehidupan berumah tangga secara bertanggung jawab dan berkelanjutan