Uang Rp 56 Juta Raib! Warga Solo Diduga Jadi Korban Tukang Bangunan Gadungan di Sukoharjo
- Pexel @pixabay
Fauzi, warga Solo, rugi Rp 56 juta usai tukang bangunan yang ia temukan di Facebook diduga kabur. Proyek rumah di Sukoharjo baru selesai 30 persen, kasus kini diselidiki polisi
Viva, Banyumas - Nasib nahas dialami Fauzi (35), warga asal Solo, Jawa Tengah. Niatnya membangun rumah impian di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, justru berakhir dengan kekecewaan mendalam.
Uang Rp 56 juta yang ia bayarkan untuk proyek pembangunan rumahnya diduga dibawa kabur oleh tukang bangunan gadungan. Fauzi menceritakan, awal kejadian bermula pada Januari 2025 saat dirinya mencari jasa tukang bangunan melalui media sosial Facebook.
Dari pencarian tersebut, ia menemukan seseorang berinisial MI yang menawarkan jasa pembangunan rumah dengan harga kompetitif. Dikutip dari akun Instagram @wonogirikita, Fauzi mengatakan Awalnya komunikasi lancar lewat WhatsApp.
MI juga sempat bertemu langsung dengan pamannya untuk memastikan kerja samanya. Setelah pertemuan, keduanya sepakat untuk memulai proyek pembangunan rumah di Wirun. Sebagai tanda jadi, Fauzi mentransfer uang muka Rp 20 juta kepada MI.
Proyek pun berjalan, meski lambat. Dalam perjalanan, MI beberapa kali meminta tambahan dana dengan alasan membeli material bangunan. Total ada 12 kali transfer hingga jumlah uang yang diserahkan mencapai Rp 56 juta.
Namun, hasil pekerjaan tak sebanding dengan dana yang dikeluarkan. Pembangunan rumah baru mencapai sekitar 30 persen ketika MI tiba-tiba menghilang tanpa kabar.