FBI Peringatkan Pengguna WhatsApp! Modus Baru Share Screen Bisa Bobol Rekening dalam Sekejap
- pexel @anton
FBI memperingatkan pengguna WhatsApp tentang modus penipuan baru yang memanfaatkan fitur share screen. Korban bisa kehilangan data dan saldo rekening hanya dalam hitungan detik
Viva, Banyumas - Biro Investigasi Federal (FBI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan resmi kepada para pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Lembaga tersebut mengungkap adanya modus penipuan digital terbaru yang memanfaatkan fitur berbagi layar (share screen) di aplikasi pesan instan milik Meta.
Penipuan ini, menurut FBI, telah menyebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, India, dan kini juga terdeteksi di Indonesia. Dalam modus yang disebut phantom hacker scam, pelaku berpura-pura menjadi pihak bank atau lembaga resmi yang menawarkan bantuan kepada korban.
Modus ini biasanya dimulai dengan panggilan telepon atau pesan WhatsApp yang mengatasnamakan bank atau lembaga keuangan. Pelaku menakut-nakuti korban dengan alasan bahwa akun bank mereka sedang diretas dan perlu segera diamankan.
Korban kemudian diarahkan untuk memindahkan uang ke rekening “aman” serta diminta untuk melanjutkan komunikasi melalui panggilan WhatsApp. Dalam percakapan itu, penipu akan meminta korban mengaktifkan fitur share screen dengan dalih membantu memverifikasi transaksi.
FBI menegaskan, begitu fitur ini diaktifkan, pelaku dapat melihat seluruh aktivitas di layar ponsel korban, termasuk data sensitif seperti kode OTP, kata sandi, hingga nomor rekening. Dalam waktu singkat, pelaku bisa mengambil alih akun digital dan menguras saldo rekening.
“Cukup satu klik salah, dan mereka bisa melihat segalanya di layar smartphone Anda,” tulis FBI dalam peringatan resminya.