Argo Prasetyo Warga Langkat, Tewas Misterius di Kamboja dengan Wajah Penuh Lebam dan Sempat Hilang Ingatan
- Tiktok @since2036
Argo Prasetyo, warga Langkat, ditemukan tewas di Kamboja dengan luka lebam di wajah dan leher. Keluarga berharap jenazah segera dipulangkan dan penyebab kematian terungkap
Viva, Banyumas - Kabar duka datang dari keluarga Argo Prasetyo (25), warga Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Argo ditemukan meninggal dunia secara misterius di Kamboja, Sabtu (4/10/2025).
Kondisi tubuhnya penuh lebam, terutama di bagian wajah dan leher, menimbulkan dugaan adanya tindak kekerasan sebelum meninggal dunia.
Keluarga Argo kini hanya bisa menunggu kabar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh terkait proses pemulangan jenazah. Dikutip dari akun Tiktok @indokamboja, Menurut penuturan Ega, Argo meninggalkan rumah pada April 2024 tanpa memberi penjelasan lengkap.
Beberapa bulan kemudian, keluarga menerima kabar bahwa Argo telah bekerja kantoran, meski lokasi dan detail pekerjaannya tidak pernah ia ungkapkan.
Komunikasi terakhir terjadi pada 15 September 2025, saat Argo sempat mengeluh belum menerima gaji dan meminjam uang Rp 500 ribu untuk makan.
Namun, setelah pesan singkat tanggal 20 September, Argo tak lagi bisa dihubungi. Kejadian mengejutkan datang pada 29 September tengah malam, ketika seseorang di Kamboja menghubungi keluarga dan memberitahu bahwa Argo sedang dirawat di Svay Rieng Hospital.
Orang tersebut juga mengirimkan foto Argo dalam kondisi wajah lebam dan dikabarkan kehilangan ingatan. Lehernya lebam, katanya susah bicara dan makan.
Besoknya keluarga mendapat kabar Argo sudah meninggal dunia Hingga kini, jenazah Argo masih berada di rumah duka Phnom Penh. Keluarga telah berkoordinasi dengan KBRI, BP2MI, dan BP3MI untuk membantu pemulangan.
Namun, proses tersebut terhambat karena status keberangkatan Argo yang diduga ilegal. Pihak keluarga berharap pemerintah dapat membantu agar jenazah bisa segera tiba di tanah air dan penyebab kematiannya diusut tuntas.
Kasus kematian Argo Prasetyo menambah daftar panjang warga Indonesia yang mengalami nasib tragis saat bekerja di luar negeri tanpa dokumen resmi.
Pemerintah diharapkan memperkuat perlindungan bagi para pekerja migran agar kejadian serupa tidak terulang