Setelah 35 Tahun Tadah Hujan, Petani Trubus Cilacap Akhirnya Dapat Bantuan Pompa Air dari Bank Jateng Rp 40 Juta
- Pemkab Cilacap
Kelompok Tani Trubus Cilacap terima bantuan Rp40 juta dari Bank Jateng untuk pompa air. Setelah 35 tahun bergantung tadah hujan, petani kini punya harapan baru
Viva, Banyumas - Kelompok Tani Trubus di Sidanegara, Cilacap, akhirnya bisa bernapas lega setelah 35 tahun mengandalkan tadah hujan untuk mengairi sawah mereka. Bantuan senilai Rp40.000.000 dari Bank Jateng Cabang Cilacap melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Penuntasan Kemiskinan (PKPK) menjadi solusi nyata bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas.
Dana tersebut diserahkan secara simbolis di Ruang Tamu Bupati Cilacap, Kamis (2/10/2025). Pimpinan Cabang Bank Jateng Cilacap, Muhammad Ridowi, menyerahkan langsung kepada Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, sebelum akhirnya diberikan kepada Ketua Kelompok Tani Trubus, Febrianto.
Ketua Kelompok Tani Trubus, Febrianto, mengungkapkan bahwa selama 35 tahun, petani hanya mampu menggarap 60 hektar sawah aktif dari total 135 hektar karena keterbatasan akses irigasi. Lokasi sawah mereka yang berada di antara Jalan Rinjani dan MT Haryono tidak terjangkau saluran induk, membuat sawah kerap kebanjiran saat musim hujan dan kekeringan total saat musim kemarau.
“Bantuan pompa air ini sangat vital untuk kami. Selama ini produktivitas selalu terhambat. Sekarang kami punya harapan baru untuk menjaga ketahanan pangan di Cilacap,” ujar Febrianto penuh syukur dikutip dari Pemkab Cilacap. Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyambut baik sinergi antara Bank Jateng dan kelompok tani.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini harus dikelola dengan penuh tanggung jawab agar benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.
“Kami berharap produktivitas meningkat, masyarakat senang, dan hasil panen lebih baik. Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan, karena yang kami inginkan adalah cerita keberhasilan dari masyarakat,” tegas Mas Bupati.
Pimpinan Cabang Bank Jateng, Muhammad Ridowi, menuturkan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata komitmen Bank Jateng untuk masyarakat yang tidak tercakup oleh APBD. Ia berharap dana ini bisa meningkatkan taraf ekonomi kelompok tani dan melebar manfaatnya bagi masyarakat sekitar.
“Semoga Bank Jateng semakin besar sehingga CSR yang disalurkan pun semakin besar dan bermanfaat luas,” jelas Ridowi.
Dengan adanya pompa air, para petani Trubus optimis dapat mengurangi risiko gagal panen akibat perubahan cuaca. Bantuan ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga diharapkan memperkuat ketahanan pangan perkotaan Cilacap.
Bagi para petani yang selama 35 tahun menanti solusi, hadirnya bantuan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat mampu menghadirkan perubahan nyata