Luhut Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Bukan Beban Anggaran: Tiga Bulan Lagi Akan Lebih Baik dan Tepat Sasaran

Luhut Binsar Panjaitan
Sumber :
  • Ig/@luhut.pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan menilai Program Makan Bergizi Gratis tetap harus berjalan meski menuai kritik. Ia yakin tiga bulan mendatang program ini akan lebih baik.

Kadinkes Kebumen Wajibkan Sertifikat Higienis untuk Dapur MBG, Baru 3 yang Punya Sertifikat

VIVA, Banyumas – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak perlu dihentikan, meskipun sempat menuai sorotan akibat kasus keracunan massal yang terjadi di sejumlah daerah.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kelemahan program tersebut agar pelaksanaannya semakin baik ke depan.

MoU Sekolah Wajib Tutupi Jika Keracunan MBG Jadi Sorotan, Pemkab Wonogiri Pastikan Sekolah Tak Dirugikan

"Yang penting prosesnya kita lihat bagus, jalan. Kalau kurang di sana sini, kita perbaiki. Kita jangan juga terus pesimis kalau ada yang kurang di sana sini. Kita tentu sangat berhati-hati dengan kejadian keracunan kemarin. Tapi proses perbaikan semua sekarang berjalan," ujar Luhut dikutip dari VIVA.co.id, Jumat (3/10/2025).

Sebelumnya, Aliansi Ekonom Indonesia (AEI) mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara program MBG.

Mahfud Bongkar Kasus MBG: Cucu Ponakan Dirawat 4 Hari Karena Keracunan

Mereka menilai program ini menyedot anggaran besar dan telah menyebabkan lebih dari 5.000 siswa mengalami keracunan.

Ekonom Lili Yan Ing menilai, pemerintah sebaiknya mengubah penerima manfaat dari skema universal menjadi lebih terarah (targeted).

Halaman Selanjutnya
img_title