Akibat Sebut Pertamina Malas, Menkeu Purbaya Dapat Peringatan dari Politisi PDIP
- Antara
Ferdinand mencontohkan kasus pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur. Proyek yang telah disepakati Pertamina bersama perusahaan migas asal Rusia, Rosneft, hingga kini belum terealisasi.
Menurutnya, kendala tersebut bukan karena kemalasan Pertamina, melainkan akibat dinamika global.
"Sampai hari ini tidak bisa dilakukan pembangunannya padahal Pertamina telah mengeluarkan uang triliunan rupiah membebaskan tanah di Tuban untuk pembangunan kilang tersebut."
Lebih lanjut, Ferdinand menjelaskan bahwa embargo Amerika Serikat terhadap Rusia imbas perang Ukraina membuat Rosneft tidak mampu melanjutkan investasi di Indonesia.
Kondisi tersebut membuat Pertamina harus menanggung kerugian besar meski sudah mengeluarkan biaya tinggi.
"Indonesia bisa apa dengan sanksi Amerika enggak bisa apa-apa jadi kalau Purbaya asal bicara," tambahnya.
Ferdinand juga mengingatkan agar Menkeu Purbaya tidak menyepelekan masalah besar yang sedang dihadapi bangsa.