Ketum PB Djarum Akui Ada Atlet Klubnya Terseret Dugaan Kasus Pengaturan Skor
- pexel @SHVETS production
Ketum PB Djarum, Yoppy Rosimin, akui ada atlet klubnya terseret dugaan pengaturan skor. PB Djarum hormati investigasi PBSI dan BWF tanpa lakukan penyelidikan internal
Viva, Banyumas - Ketua Umum PB Djarum, Yoppy Rosimin, akhirnya buka suara terkait isu dugaan praktik pengaturan skor atau match fixing yang menyeret beberapa atlet bulu tangkis Indonesia.
Ia membenarkan kabar bahwa salah satu atlet dari klub PB Djarum termasuk dalam daftar nama yang disebut-sebut dalam investigasi.
“Iya, benar ada anak Djarum,” ungkap Yoppy saat dikonfirmasi awak media yang dikutip dari wonosobozone.
Meski mengakui kebenaran informasi tersebut, Yoppy menegaskan bahwa dirinya belum mengetahui detail siapa atlet yang dimaksud.
Ia juga menekankan bahwa PB Djarum belum menerima laporan resmi dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) maupun Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait kasus tersebut.
“Kalau soal identitasnya, saya belum tahu secara detail. Dan sampai saat ini kami belum mendapat pemberitahuan resmi dari PBSI maupun BWF,” tambahnya.
Terkait langkah klub, Yoppy memastikan bahwa PB Djarum tidak akan melakukan penyelidikan internal.
Menurutnya, kasus dugaan pengaturan skor sepenuhnya menjadi kewenangan federasi bulu tangkis baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Ya enggak lah, kan itu bukan kewenangan kita. Kami akan mengikuti aturan dan prosedur dari pihak berwenang. Prinsip kami jelas: mendukung proses hukum dan regulasi yang berlaku,” tegasnya.
Sebelumnya, isu pengaturan skor ini mencuat setelah BWF menerima laporan dari pihak tertentu.
Investigasi awal mengindikasikan ada tujuh atlet bulu tangkis Indonesia yang diduga terlibat, termasuk memasang taruhan atas nama diri sendiri maupun rekannya.
Pertandingan yang dipertaruhkan disebut telah dikondisikan untuk menguntungkan pihak tertentu.
Praktik pengaturan skor semacam ini menjadi ancaman serius bagi integritas olahraga, khususnya bulu tangkis Indonesia yang dikenal sebagai salah satu kekuatan dunia.
PB Djarum sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu klub bulu tangkis terbesar di Indonesia yang telah melahirkan banyak juara dunia.
Terkait kasus ini, Yoppy menegaskan komitmen klubnya untuk menjaga integritas olahraga dan mendukung setiap langkah penegakan aturan.
“Kami tetap berkomitmen membina atlet dengan menjunjung tinggi sportivitas. Kalau memang ada yang terbukti, kami serahkan ke mekanisme resmi. Yang jelas, Djarum tidak akan kompromi dengan hal-hal yang merusak integritas olahraga,” tutupnya.
Kasus ini kini menjadi sorotan besar publik dan pemerhati olahraga.
Masyarakat menunggu langkah resmi dari PBSI dan BWF dalam mengungkap fakta serta menjatuhkan sanksi bila memang terbukti terjadi pelanggaran serius