Tradisi Hukuman Santri Ponpes Al Khoziny: Disuruh Ikut Mengecor Bangunan
- Tiktok @astyaputrie17
Ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ungkap tradisi hukuman unik bagi santri, yaitu ikut membantu pengecoran jika bolos kegiatan. Tradisi ini kini jadi sorotan public
Viva, Banyumas - Ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025), menyisakan berbagai cerita. Salah satunya datang dari pengakuan seorang santri yang mengungkap tradisi hukuman tidak biasa di ponpes tersebut.
Santri itu menuturkan bahwa jika ada santri yang kedapatan bolos kegiatan pesantren, maka hukumannya adalah ikut membantu pekerjaan pengecoran bangunan.
Meskipun tidak diwajibkan, hukuman tersebut sudah dianggap sebagai tradisi yang turun-temurun di lingkungan pondok. Dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, santri mengatakan Kalau ada yang tidak ikut kegiatan, biasanya disuruh bantu ngecor.
Tapi sebenarnya ya cuma bantu tukang, bukan kerja penuh Ia menjelaskan, para santri tidak benar-benar menggantikan peran tukang bangunan. Mereka hanya diminta ikut dalam proses ringan, seperti mengaduk atau mengangkat sebagian material.
Menurutnya, hukuman tersebut lebih bersifat pembelajaran disiplin dan kebersamaan. Namun, fakta ini menjadi sorotan publik setelah bangunan tiga lantai yang sedang dalam proses pembangunan tersebut ambruk.
Peristiwa tragis ini menimbulkan pertanyaan soal keamanan dan prosedur pembangunan, mengingat santri turut dilibatkan meski hanya dalam konteks hukuman. Santri yang bersaksi itu mengaku beruntung tidak sedang berada di lokasi saat bangunan runtuh. Ia mengungkapkan niatnya untuk pulang ke kampung halaman setelah kejadian tersebut.