Erick Thohir Gugat FIFA, Wasit dari Kuwait Dinilai Rugikan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia! 2026 Putaran 4

Erick Thohir protes penunjukan wasit Kuwait
Sumber :
  • instagram @erickthohir

Erick Thohir resmi gugat FIFA terkait wasit asal Kuwait di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penunjukan wasit dinilai tidak netral dan berpotensi merugikan Timnas Indonesia

Rp200 Miliar! Kementan Gugat Tempo Gara Gara Sampul Beras Busuk

Viva, Banyumas - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengajukan protes kepada FIFA terkait penunjukan wasit dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menilai keputusan FIFA menunjuk wasit dari Kuwait berpotensi merugikan Timnas Indonesia yang akan menghadapi dua lawan berat, yakni Arab Saudi dan Irak, pada Oktober mendatang.

Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (16/9/2025), Erick menegaskan pihaknya sudah mengirimkan surat resmi ke FIFA dan AFC. Menurutnya, netralitas wasit harus dijaga agar tidak menimbulkan konflik kepentingan, apalagi Kuwait berada di kawasan yang sama dengan Arab Saudi dan Irak.

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Teka-Teki, Gerald Vanenburg Masih Punya Peluang?

“Sekjen sudah mengirimkan surat resmi ke FIFA. Saya juga mengirim ke AFC soal penunjukan wasit ini. Ternyata, wasit yang dipilih dari Kuwait, yang jelas masih satu kawasan dengan lawan kita,” ujar Erick.

Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB serta menghadapi Irak pada 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Kedua laga tersebut berlangsung di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

2 Pilar Abroad Cedera, Timnas Indonesia Hadapi Skenario Terburuk Lawan Arab Saudi dan Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir berharap FIFA dan AFC dapat menunjuk wasit dari wilayah netral, seperti Australia, Jepang, Tiongkok, atau bahkan negara-negara Eropa. Menurutnya, keadilan dalam penunjukan wasit sangat penting karena bisa memengaruhi jalannya pertandingan krusial.

“Kita sedang melobi agar wasitnya dari kawasan yang lebih netral, misalnya dari Eropa atau Asia Timur. Kita lihat hasilnya nanti,” kata Erick.

Halaman Selanjutnya
img_title