Bus Hancur, Ribuan Suporter PSIM Geruduk Jalanan Usai Lawan Persib Berakhir Imbang

Bus rusak usai ricuh suporter PSIM vs Persib
Sumber :
  • Tiktok @yourbee062

Kericuhan usai laga Persib vs PSIM pecah di Bantul. Bus diduga milik suporter Persib hancur, ribuan suporter PSIM turun ke jalan

Tambal Lini Belakang, Persib Dirumorkan Gaet Eks AS Roma Junior Federico Barba?

Viva, Banyumas - Pertandingan Persib Bandung melawan PSIM Yogyakarta yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025), berakhir ricuh. Skor imbang 1-1 rupanya tidak hanya meninggalkan tensi panas di lapangan, tetapi juga memicu kericuhan di luar stadion. Kerusuhan mencuat setelah beredar video di media sosial, khususnya TikTok dan X/Twitter, yang menampilkan sebuah bus hancur.

Bus tersebut diduga digunakan oleh rombongan suporter Persib Bandung. Dalam rekaman yang tersebar, terlihat ribuan suporter PSIM Yogyakarta berkumpul di sekitar bus untuk melampiaskan protes.

Resmi! RPJMD 2025 2029 Jadi Peta Jalan Magelang Anyar Gress, Intip Bocoran Program Prioritasnya

Pemicu kerusuhan diduga karena laporan bahwa bus itu menabrak rombongan suporter PSIM. Dugaan tersebut memancing amarah massa hingga bus menjadi bulan-bulanan. Kondisi bus tampak mengalami kerusakan parah di beberapa sisi. Hingga kini, belum ada kepastian apakah insiden tersebut menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.

Dikutip dari laman tvonenews, Polisi segera turun tangan untuk mengendalikan situasi. Aparat keamanan melakukan penjagaan ketat di beberapa titik rawan kericuhan di sekitar Yogyakarta, termasuk Stasiun Lempuyangan yang sempat menjadi lokasi gesekan antaroknum suporter.

Proyek Jalan BandarGerlang Batang Senilai Rp2,5 M Ditarget Rampung 45 Hari, Pakai Beton Mutu Tinggi

Meski demikian, situasi sempat memanas dan menjadi perhatian publik. Menariknya, kericuhan ini terjadi di tengah aturan I.League yang masih melarang kehadiran suporter tamu untuk musim 2025–2026.

Aturan tersebut sebelumnya dikeluarkan untuk meminimalisasi bentrok antarpendukung. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih ada pelanggaran terhadap kebijakan tersebut. Komisi Disiplin PSSI sendiri sebelumnya telah menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada klub tuan rumah maupun tamu apabila terjadi pelanggaran berupa masuknya suporter tandang.

Kondisi yang terjadi di laga Persib vs PSIM semakin memperkuat sorotan terhadap lemahnya pengawasan dalam penerapan aturan ini. Di sisi pertandingan, Persib Bandung sejatinya berpeluang besar meraih kemenangan.

Gol Ze Valente berhasil membawa Persib unggul lebih dulu sebelum Patricio Matricardi menyamakan kedudukan untuk PSIM lewat sundulan. Bahkan Persib gagal menuntaskan laga dengan tiga poin karena dua peluang penalti dari Uilliam Barros dan Marc Klok tidak berbuah gol.

Kasus kericuhan ini kembali menyoroti wajah suram sepak bola Indonesia yang belum sepenuhnya lepas dari masalah suporter. Diperlukan sinergi kuat antara klub, operator liga, dan aparat keamanan agar insiden serupa tidak kembali terjadi