Setelah Dihajar Jepang 0-6, PSSI Siapkan Kejutan Tak Terduga untuk Kebangkitan Timnas Indonesia

Jepang vs Timnas Indonesia
Sumber :
  • Timnas Indonesia

VIVA, Banyumas – Kekalahan telak Timnas Indonesia 0-6 dari Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C mungkin mengecewakan, namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru membawa kabar baik dan optimisme.

Jepang Krisis Benih Sidat, Cilacap Jadi Harapan Baru? Ini Rencana Fantastis Rp13 Triliun dari Negeri Jiran

Meskipun digempur habis-habisan oleh Samurai Biru, dengan gol-gol dari Daichi Kamada, Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya, semangat juang dan dukungan untuk Skuad Garuda tetap membara.

Pertandingan yang didominasi oleh Jepang ini, bahkan tanpa diperkuat banyak pemain utamanya, menunjukkan gap yang harus dikejar oleh Timnas Indonesia.

Nathan Tjoe A On Tinggalkan Swansea City, Balik ke Belanda atau Jajal Liga 1?

Statistik mencatat Jepang menguasai 69% bola dan melancarkan 21 tembakan. Kiper Emil Audero, meski kebobolan enam gol, patut diapresiasi atas lima penyelamatan gemilangnya yang menghindarkan skor lebih besar.

Erick Thohir secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para suporter yang tak henti mendukung Timnas Indonesia, baik di Osaka maupun di tanah air.

Dibanding Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Malaysia Dikritik Eks Pelatih Vietnam

"Terima kasih seluruh suporter yang sudah datang dan mendukung Timnas Indonesia di Osaka, Jepang maupun di tanah air," tulisnya di Instagram.

Apresiasi ini menunjukkan bahwa dukungan publik menjadi kekuatan moral yang tak ternilai bagi tim.

Meskipun hasil akhir kurang memuaskan, dengan tiga kekalahan beruntun dari Jepang dalam dua tahun terakhir (termasuk 3-1 di Piala Asia 2023 dan 4-0 di pertemuan pertama Kualifikasi Piala Dunia), Erick Thohir menegaskan fokus untuk mempersiapkan tim di babak playoff keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Cedera pemain seperti Kevin Diks dan Yakob Sayuri yang terjadi di laga ini juga menjadi pelajaran berharga dalam menyusun strategi ke depan.

Kekalahan ini, meskipun menyakitkan, adalah bagian dari proses pembelajaran. Ini memberikan gambaran jelas tentang standar yang harus dicapai oleh Timnas Indonesia untuk bersaing di level tertinggi.

Jepang yang menutup kualifikasi dengan 23 poin, 30 gol produktif, dan hanya kebobolan tiga gol, menjadi tolok ukur ideal.

Dengan 12 poin, 9 gol, dan 20 kebobolan, Skuad Garuda kini berada di posisi keempat Grup C. Erick Thohir menegaskan pentingnya persiapan yang lebih matang.

"Kita persiapkan tim agar bisa lebih baik untuk Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026," tutupnya.

Optimisme ini menjadi sinyal bahwa PSSI serius dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Dukungan penuh dari PSSI dan masyarakat akan menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di babak selanjutnya