Akankah Langkah Indonesia dan Malaysia Jadi Pemicu Tren Naturalisasi di Asia Tenggara?

VIVA, Banyumas – Dalam dua tahun terakhir, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang mengesankan di level internasional. Salah satu faktor utama di balik peningkatan ini adalah kehadiran pemain-pemain keturunan yang dinaturalisasi. Mereka tidak hanya menambah kualitas secara teknis, tetapi juga meningkatkan daya saing tim di setiap lini.

Puncak dari kontribusi para pemain ini terlihat jelas saat Indonesia berhasil menembus fase gugur Piala Asia—prestasi yang sudah lama dinanti. Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa strategi naturalisasi dapat memberikan dampak nyata, tidak hanya dalam permainan di lapangan, tetapi juga dalam membangkitkan kembali semangat sepak bola nasional.

Momentum positif ini terus berlanjut hingga ke babak kualifikasi Piala Dunia. Indonesia tampil percaya diri dan solid, mengimbangi bahkan mengalahkan lawan-lawan tangguh di Asia. Dengan tren ini, naturalisasi tampaknya bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun kekuatan sepak bola nasional.

Kini, giliran Malaysia yang menjadi sorotan dalam lanskap sepak bola Asia Tenggara. Tim nasional mereka, Harimau Malaya, mengambil langkah berani dengan melakukan naturalisasi sejumlah pemain untuk memperkuat skuad menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027. Langkah ini menunjukkan keseriusan Malaysia dalam meningkatkan daya saing di tingkat regional dan Asia.

Proyek naturalisasi tersebut tampaknya langsung membuahkan hasil. Dalam laga penting melawan Vietnam yang digelar pada 10 Juni 2025, Malaysia tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 4-0. Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka di papan skor, tetapi juga sinyal kuat bahwa perubahan strategi mereka membuahkan hasil yang nyata.

Kemenangan atas Vietnam, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia Tenggara, menjadi bukti bahwa kebijakan naturalisasi dapat memberikan dampak instan jika dijalankan dengan perencanaan matang. Publik Malaysia pun mulai optimis bahwa tim nasional mereka bisa melangkah lebih jauh di ajang-ajang internasional mendatang.

Melihat hasil positif dari dua tim besar di kawasan ini, muncul pertanyaan: akankah negara-negara Asia Tenggara lainnya mengikuti langkah serupa? Apakah naturalisasi akan menjadi strategi umum demi mendongkrak prestasi di kancah internasional? Menarik untuk ditunggu bagaimana dinamika ini berkembang ke depan.