Jangan Tertipu! Kenali Kualitas Oli Mesin dari Base Oil Group 1-5 Sebelum Membeli

Oli Mesin
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube/Dreandre33

Kategori ini memiliki proses pemurnian yang paling sederhana dengan metode solvent refining.

Duel Shock Breaker: Ride It vs KTC! Mana yang Lebih Empuk, Fleksibel, dan Cocok untuk Perjalanan Jauh?

Hasilnya, oli memiliki tingkat saturasi di bawah 90%, kadar sulfur di atas 0,03%, dan nilai viskositas indeks (VI) berkisar antara 80 hingga 120.

Karena pemurniannya yang masih kasar, oli di kategori ini memiliki harga paling murah, tetapi daya tahannya kurang optimal.

2. Base Oil Grup 2  

Dari Wakil Dirut BRI hingga Terjerat Dugaan Korupsi Mesin EDC, Inilah Jejak Karir Catur Budi Harto

Proses pemurnian pada grup ini sudah menggunakan teknologi hydro treating, yang menghasilkan oli dengan tingkat saturasi lebih dari 90% serta sifat antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan Grup 1.

Umumnya, oli yang menggunakan base oil Grup 2 disebut sebagai oli mineral dan merupakan jenis yang paling banyak digunakan untuk kendaraan bermotor.

3. Base Oil Grup 3  

Kasus Korupsi Mesin EDC BRI, KPK Sita Sepeda Rp150 Juta dari Catur Budi Harto dan Telusuri Aliran Dana Vendor

Oli dalam grup ini mengalami proses pemurnian yang lebih ketat melalui metode hydrocracking, sehingga menghasilkan base oil mineral paling murni dengan indeks viskositas lebih dari 120.

Meskipun masih berasal dari minyak bumi, struktur kimianya telah mengalami perubahan yang signifikan, sehingga sering disebut sebagai oli semi-sintetik, synthetic blend, atau teknosintetik.

4. Base Oil Grup 4  

Halaman Selanjutnya
img_title