Mantan Menteri Pertanian China Divonis Mati Bersyarat karena Terima Suap Rp626 Miliar
- pexel @Lara Jameson
Dalam sistem hukum China, vonis semacam ini umumnya bisa dikurangi menjadi penjara seumur hidup bila terpidana menunjukkan sikap baik selama masa penangguhan.
Kasus Tang menjadi sorotan luas karena ia merupakan salah satu pejabat tinggi yang tumbang dalam gelombang kampanye antikorupsi besar-besaran yang digagas Presiden Xi Jinping.
Sejak pertama kali digulirkan, kampanye ini telah menjerat ribuan pejabat, mulai dari birokrat daerah hingga menteri dan jenderal militer.
Menurut catatan pengadilan, Tang memanfaatkan posisinya untuk memberikan kemudahan akses proyek, promosi jabatan, serta keuntungan bisnis bagi pihak-pihak tertentu.
Sebagai imbalan, ia menerima suap dalam jumlah yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Vonis terhadap Tang Renjian kembali menunjukkan komitmen pemerintah China dalam menindak praktik korupsi tanpa pandang bulu.
Namun, pengamat internasional menilai kampanye antikorupsi Xi Jinping juga memiliki dimensi politik, karena kerap menjerat lawan-lawan potensial dalam lingkaran kekuasaan.