Pandusaluring Banjarnegara: Solusi Dokumen Kependudukan Tanpa Perlu ke Kota

Petugas bantu warga urus dokumen secara daring
Sumber :
  • Pemkab Banjarnegara

Pandusaluring Banjarnegara memudahkan warga desa urus dokumen kependudukan secara daring, memangkas biaya dan jarak, serta menekan praktik percaloan

Perayaan Pekan Tuli di Banjarnegara, Sekda Indarto: Hak Sama untuk Layanan Publik dan Ruang Partisipasi

Viva, Banyumas - Jauh dari ibu kota kabupaten, akses jalan berliku, serta keterbatasan jumlah pegawai sering menjadi kendala warga desa dalam mengurus dokumen kependudukan. Kondisi ini kerap memicu praktik percaloan dan keterlambatan layanan, sehingga warga harus menanggung biaya dan waktu ekstra.

Namun, situasi tersebut mulai berubah sejak hadirnya Pandusaluring (Pelayanan Administrasi Kependudukan dari Desa dan Kelurahan Secara Daring) yang diperkenalkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2021.

Pengurusan KTP dan KK di Punggelan Banjarnegara Diduga Dipungli, Warga Resah Diminta Biaya Tambahan

Inovasi ini dirancang untuk memangkas jarak dan biaya yang selama ini menjadi hambatan bagi masyarakat. Dikutip dari Pemkab Banjarnegara, Kepala Disdukcapil Banjarnegara, Tien Sumarwati, menjelaskan bahwa melalui Pandusaluring, warga desa cukup datang ke kantor desa atau kelurahan.

Petugas yang telah dilatih akan membantu seluruh proses pengajuan dokumen secara daring, mulai dari input data hingga verifikasi melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Studi Latih Pelaksanaan Kelas Khusus Olahraga (KKO), Disdikbud Kendal Jalin Kerjasama Dindikpora Banjarnegara

Pandusaluring memungkinkan warga mengurus dokumen kependudukan tanpa harus menempuh jarak jauh ke ibu kota kabupaten. Selain efisien, ini juga mengurangi praktik percaloan yang merugikan masyarakat.

Sejak diluncurkan, inovasi ini telah memberikan dampak signifikan. Warga tidak lagi perlu mengeluarkan biaya transportasi tinggi atau menunggu berhari-hari untuk mendapatkan layanan administrasi.

Bahkan, dokumen seperti Kartu Keluarga, KTP, dan akta kelahiran kini dapat diproses lebih cepat dan aman. Keberhasilan Pandusaluring tidak hanya berdampak pada kemudahan layanan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Petugas desa yang dilatih khusus menjadi ujung tombak pelayanan, memastikan setiap dokumen diverifikasi dengan tepat sesuai standar Disdukcapil.

Selain itu, sistem daring ini mendukung transparansi dan akuntabilitas. Semua proses tercatat secara digital, meminimalkan risiko kesalahan administrasi dan penyalahgunaan dokumen.

Dengan Pandusaluring, Banjarnegara menjadi contoh inovasi pelayanan publik yang adaptif terhadap era digital. Masyarakat desa kini dapat menikmati layanan administrasi kependudukan yang lebih cepat, hemat biaya, dan bebas praktik ilegal.

Kehadiran Pandusaluring membuktikan bahwa teknologi dan pelatihan SDM lokal dapat menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau